Berita

Triana Wu/Info Direktorat Sejarah

Nusantara

Direktur Sejarah: Kebhinnekaan Bangsa Bisa DIlihat Melalui Film

MINGGU, 21 MEI 2017 | 02:32 WIB | LAPORAN:

Memaknai arti penting kebhinnekaan bangsa. Salah satunya dilakukan dengan memahami keberagaman dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga tak hanya ketahui melalui buku-buku, tetapi juga bisa melalui film.

"Keberagaman bisa dilihat melalui sebuah film, misalnya terkait keberadaan kain-kain khas Indonesia, ada kain batik, songket, ulos, dan tapis," ujar  Direktur Sejarah, Triana Wulandari saat membuka Workshop Perekaman Lomba Kreasi Audiovisual Sejarah (LKAS) Tahun 2017 di Ibis Styles Hotel, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (19/5) malam.

LKAS ini, kata Triana, digelar bagi pelajar tingkat SMA/SMK/MA dan sederajat untuk wilayah Indonesia Timur, seperti Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua, serta Papua Barat).


"Terasa sekali keberagaman, terutama saat membaca salah satu judul sinopsis film yang dikirimkan oleh siwa dari SMAN 1 Susut Kab. Bangli, Bali, Eksistensi Akulturasi Hindu-Islam Pura Langgar Wujud Kebhinekaan Indonesia,” katanya sebagaimana rilis Info Direktorat Sejarah yang diterima redaksi.

Lebih jauh Triana menjelaskan, peserta yang hadir merupakan tim terbaik dan berhasil lolos seleksi serta menyisihkan 356 calon peserta lainnya dengan mengirimkan judul sinopsis film mereka. 

"Dari berbagai judul sinopsis film yang dikirimkan ke Jakarta, saya menaruh perhatian dan merasa generasi muda kita memiliki kebanggaan sangat tinggi terhadap arti penting dari kebhinekaan," ucapnya.

Melalui adanya film sejarah dari berbagai daerah, maka pengetahuan sejarah lokal bisa diketahui, dipahami dan dimengerti oleh para siswa.

Selain itu, Direktorat Sejarah memiliki program bantuan fasilitasi bagi guru sejarah untuk menulis buku sejarah di daerahnya. Dari buku yang ditulis tersebut, nantinya bisa dibaca dan dipelajari oleh para siswa.

"Kami menyiapkan bantuan, berupa fasilitasi bagi guru sejarah untuk menulis buku sejarah lokalnya, sehingga buku tersebut bisa dibaca dan dipelajari oleh para sisiwanya," pungkasnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya