Berita

HTI/Net

Nusantara

PKS NTT Luruskan Stigma PKS Sama Dengan HTI

SABTU, 20 MEI 2017 | 05:12 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berbeda dan tidak memiliki keterkaitan dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Begitu tegas Ketua Umum DPW PKS Nusa Tenggara Timur (NTT), Suharjito meluruskan stigma yang terbangun di NTT bahwa PKS dan HTI sama.

"PKS dan HTI itu beda. Bedanya sangat jauh, seperti langit dan bumi. PKS itu berperan besar dalam demokrasi negara ini, sedangkan HTI menolak demokrasi. PKS memperkuat NKRI, sedangkan HTI menolak NKRI," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (20/5).


Dijelaskan Suharjito bahwa HTI berpatokan pada konsep langit dan menolak hasil tafsiran maupun ijtihad manusia. Namun begitu, sambungnya, HTI hanya hebat sebatas pada tataran gagasan, tapi nihil di tataran aksi-aksi yang bermanfaat bagi kehidupan sosial masyarakat.

Bahayanya, lanjut Suharjito, HTI aktif merekrut orang dan melakukan propaganda anti demokrasi. Hasilnya, saat pemilihan umum HTI cenderung mengajak anggotanya untuk golput.

"Itu sangat bertabrakan dengan PKS yang sejauh ini sangat penting peranannya dalam demokrasi Indonesia," jelasnya.

Meski demikian, Suharjito menilai langkah pemerintah dalam membubarkan HTI merupakan bentuk pendidikan politik yang kurang baik. Pasalnya, pemerintah bertindak semena-mena tanpa mekanisme dan kurang mencermati UU Ormas.

"Jadi kan kalau mau dibubarkan ya dilaporkan dulu ke pengadilan, disidangkan dan pengadilan memutuskan dibubarkan maka baru dibubarkan," pungkasnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya