Berita

Arief Gunawan/Dok

Pertahanan

Kalapas Pangkalan Bun Membina Napi Di Tengah Keterbatasan

KAMIS, 18 MEI 2017 | 14:02 WIB | LAPORAN:

Meski fasilitas terbatas, Lapas Kelas 2 B Pangkalan Bun tetap memberikan pelayanan prima terhadap para napinya dalam bentuk pembinaan.

"Dengan keterbatasan sarana dan prasarana serta pembinaan kami, mereka mau bekerjasama dan bergotong royong membawa nama baik lapas Pangkalan Bun menjadi terbaik di Kalimantan Tengah, serta terinspiartif," ujar Kepala Lapas Pangkalan Bun, Arief Gunawan.

Bukan hanya itu, menurut Arief selama menjabat kalapas Pangkalan Bun, dirinya sudah membentuk Pramuka yang anggotanya terdiri dari para napi.

"Di Kalimantan Tengah ini memang tidak ada Pramuka. Makanya, saya ajak para napi untuk membentuk Pramuka dan mereka (napi) mau. Sudah ada 30 napi yang ikut Pramuka," bebernya.

Untuk itu, Arief berharap ada perhatian penuh dari pemerintah daerah, terutama bupati yang baru juga pemerintah pusat terhadap kondisi lapas Pangkalan Bun.

"Terutama untuk memenuhi sarana dan Prasana untuk membina. Apalagi kan penghuninya adalah warganya juga," imbuhnya.

Arief mengemukakan, kapasitas rutan Pangkalan Bun sudah tidak memadai. Kapasitas yang dimiliki 250 napi, tapi kini bertambah jadi 500 orang napi.  

"Saking penuhnya, ada napi yang tidur di atas kloset, ini jelas memprihatinkan," tuturnya.

Meskipun begitu, kata Arieif, pihaknya berkomitmen tetap memberikan pelayanan pembinaan maksimal terhadap para napi supaya nanti, ketika masa hukuman mereka telah berakhir dan bebas dapat pembekalan yang bermanfaat baik bagi dirinya di tengah masyarakat.[wid]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

KPK Harus Serius Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi

Jumat, 20 September 2024 | 15:05

UPDATE

Aset Pegadaian Moncer Terus, Akhir Tahun Diprediksi Bisa Tembus Rp100 Triliun

Senin, 30 September 2024 | 07:59

Janji Ridwan Kamil-Suswono, Wujudkan Kepulauan Seribu sebagai Kawasan Ekonomi Wisata

Senin, 30 September 2024 | 07:44

Buku Baru Admiral Rosihan Arsyad

Senin, 30 September 2024 | 07:43

Balas Rudal Houthi, Puluhan Jet Israel Bombardir Yaman

Senin, 30 September 2024 | 07:35

Praktisi Hukum: Integritas Kejagung Makin Bobrok!

Senin, 30 September 2024 | 07:21

Stimulus Tidak Cukup, Aliran Dana Asing ke China hanya Sementara

Senin, 30 September 2024 | 07:19

Bikin Bangga, Tiga Anak Hebat Ini Lestarikan Seni Budaya Daerah

Senin, 30 September 2024 | 07:01

Bukan Cuma Lebanon, Israel juga Tingkatkan Serangan ke Yaman

Senin, 30 September 2024 | 07:00

Kapolri Didesak Usut Aktor Utama Kericuhan Diskusi Diaspora

Senin, 30 September 2024 | 06:21

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Baznas Optimalkan Peran Mustahik

Senin, 30 September 2024 | 06:04

Selengkapnya