Berita

RMOL

Nusantara

Jokowi Diminta Turun Tangan Hentikan Eksploitasi Satwa

RABU, 17 MEI 2017 | 21:59 WIB | LAPORAN:

Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan langsung menghentikan pertunjukan sirkus dan seluruh atraksi satwa di Indonesia, karena merupakan bentuk kekerasan dan eksploitasi terhadap hewan.

Tuntutan disampaikan dalam aksi simpatik di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/5).

Kepala Divisi Investigasi Scorpion Wildlife Marison Guciano menjelaskan, atraksi satwa diantaranya adalah sirkus harimau, gajah, lumba-lumba, beruang madu dan swa foto dengan harimau dan orang utan yang masih marak berlangsung. Baik di kebun binatang, ataupun sirkus keliling.


Catatan Scorpion Wildlife, kebun binatang dan taman safari yang masih menggunakan atraksi satwa untuk menarik pengunjung diantaranya Taman Safari Indonesia, Taman Safari Prigen, Kebun Binatang Surabaya, Kebun Binatang Maharani, Kebun Binatang Gembiraloka, Kebun Binatang Jambi, Kebun Binatang Mangkang, Bali Zoo, serta sirkus keliling Oriental Circus Indonesia dan sirkus lumba lumba PT Wersut Seguni Indonesia.     

"Selain membahayakan keselamatan manusia, atraksi satwa liar merupakan bentuk kekejaman yang terjadi kepada hewan," ujarnya.

Menurut Marison, atraksi satwa jelas merupakan bentuk eksploitasi hewan yang akan menimbulkan dampak negatif, berupa tidak pekanya masyarakat pada kekerasan yang terjadi terhadap binatang. Termasuk mengajarkan anak-anak untuk menganggap hewan hanya sebagai objek yang digunakan dan disalahgunakan untuk hiburan.

Selain itu, pelatih hewan dan showmen sering melakukan kekerasan terhadap hewan, seperti memukul dan menusuk untuk memaksa mereka melakukan trik yang tidak wajar.

"Dan menunjukkan bahwa hewan hanya bisa dikendalikan oleh rasa sakit, lapar dan rasa takut,' tegas Marison. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya