Berita

Adian Napitupulu/net

Politik

Adian Napitupulu Terlalu Jauh Berhalusinasi

RABU, 17 MEI 2017 | 14:18 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Politikus muda PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, tidak perlu mencurigai semua orang dan bersikap paranoid.

Adian tidak pantas mengancam Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para menteri kabinet seolah mereka berkhianat kepada Presiden Joko Widodo.

"Tidak mungkin menteri yang ditunjuk atas dasar kepercayaan oleh Presiden dengan mudah berkhianat. Mereka orang baik baik, pasti berusaha menjaga reputasi dan karirnya. Apalagi seorang Wakil Presiden sekelas JK yang hidupnya sudah komplit," kata peneliti muda dari Madjid Politika Universitas Paramadina Jakarta, Dede Kurniawan, kepada wartawan, Rabu (17/5).


Dede menanggapi pernyataan Adian selaku Sekjen PENA 98 dalam acara "Refleksi Gerakan Mahasiswa 98 Melawan Kebangkitan Orde Baru" di Graha Cipta II, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Senin malam (15/5). Adian mensinyalir, ada sejumlah elite dan menteri yang berpotensi mengkhianati presiden. Bahkan, ia menyebut Wakil Presiden JK juga mau mencoba-coba mengkhianati Jokowi. (Baca: Adian Napitupulu Ancam Jusuf Kalla Dan Menteri Pengkhianat Di Kabinet Kerja)

"Adian jangan terlalu jauh berhalusinasi," tegas Dede.

Dede sendiri mengira pernyataan Adian itu merupakan imbas dari kekalahan Basuki Purnama alias Ahok di Pilkada DKI Jakarta. Adian harus tahu, JK merupakan salah satu elite politik yang paling loyal dan jelas pengabdiannya di Indonesia. JK konsisten dengan kebijakan ekonomi kerakyatan mendorong keadilan ekonomi, terutama untuk kaum miskin, dengan fasilitas bunga kredit rendah lewat KUR.

"Secara historis (JK) menjadi pemeran utama dalam penyelesaian konflik Poso Ambon dan Aceh. Apanya yang diragukan?" tambah Dede. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya