Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Beredar Surat Larangan Pegawai BIN Berjenggot, Ini Penjelasan Sestama

RABU, 17 MEI 2017 | 10:46 WIB | LAPORAN:

Adanya surat edaran larangan pegawai BIN memelihara jenggot dan rambut panjang ditepis pihak lembaga telik sandi itu.

Sekretaris Utama (Sestama) BIN, Zaelani bahkan tegas mengaku tidak tahu ada surat edaran dimaksud.

"Oh saya nggak tahu itu, nggak tahu,"  ucap Zaelani singkat saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, sesaat lalu (Selasa, 17/5).


Namun Zaelani enggan berkomentar lebih lanjut dan langsung mengakhiri sambungan telepon.

Diketahui, surat edaran nomor SE-28/V/2017 tertanggal 15 Mei 2017 itu viral di sejumlah grup whatsapp sejak pagi tadi. Tertulis, larangan untuk pegawai BIN memelihara jenggot dan rambut panjang, serta memakai celana di atas mata kaki alias cingkrang.

Juga dijelaskan dasar larangan, yakni mengindahkan perintah pimpinan BIN. Selain itu keseragaman cara berpakaian dan berpenampilan sebagai pegawai BIN. Surat edaran itu ditujukan kepada seluruh pegawai BIN, khususnya yang setiap hari berdinas di kantor Pejaten, Jakarta Selatan.

Terdapat logo BIN pada sudut atas surat bagian kiri, kemudian pada bagian akhir surat dicap dan tangan tangan atas nama Zaelani selaku Sestama BIN.[wid]









Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya