Berita

Presiden Jokowi Dan Tokoh Lintas Agama/net

Pertahanan

Atasi Gesekan Antar Kelompok, Jokowi Minta Kapolri Dan Panglima TNI Turun Tangan

RABU, 17 MEI 2017 | 02:04 WIB | LAPORAN:

Presiden Joko Widodo menekankan soal kebebasan berpendapat, berserikat dan berkumpul, itu dijamin oleh konstitusi. Namun imbuh Presiden Jokowi yang juga perlu diketahui bahwa kebebasan tersebut harus sesuai dengan koridor hukum, Pancasila dan UUD 1945 serta harus berada dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia , NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Jikalaupun dalam beberapa waktu terakhir ini ada gesekan antar kelompok di masyarakat, mulai saat ini, saya minta hal hal tersebut, gesekan tersebut untuk segera dihentikan,"tegas Presiden Jokowi usai pertemuan silaturahmi kebangsaan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (16/5) siang.

Untuk mendukung hal teresebut, presiden Jokowi meminta agar panglima TNI dan Kapolri untuk turun tangan mengatasi

"Saya juga telah perintahkan kepada Kapolri, kepada panglima TNI untuk tidak ragu-ragu menindak tegas segala bentuk ucapan dan tindakan yang menganggu persatuan dan persaudaraan, yang menganggu NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, yang tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945,"tegas presiden Jokowi.

Untuk diketahui, presiden Jokowi bertemu dengan tokoh-tokoh lintas Agama. Mereka yang hadir adalah tokoh dari Majelis Ulama Indonesia, Nahdatul Ulama (NU), Muhamadiyah, Konferensi Wali Gereja Indonesia, Persekutuan Gereja Indonesia, Perwakilan Umat Budha Indonesia, Parisada Hindu Dharma Indonesia dan Majelis Tinggi Agama Agama Konghucu Indonesia. Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolri Tito Karnavian juga hadir untuk membicarakan dinamika kebangsaan yang menjadi perhatian semua pihak akhir-akhir ini.[san]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

KPK Harus Serius Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi

Jumat, 20 September 2024 | 15:05

UPDATE

Aset Pegadaian Moncer Terus, Akhir Tahun Diprediksi Bisa Tembus Rp100 Triliun

Senin, 30 September 2024 | 07:59

Janji Ridwan Kamil-Suswono, Wujudkan Kepulauan Seribu sebagai Kawasan Ekonomi Wisata

Senin, 30 September 2024 | 07:44

Buku Baru Admiral Rosihan Arsyad

Senin, 30 September 2024 | 07:43

Balas Rudal Houthi, Puluhan Jet Israel Bombardir Yaman

Senin, 30 September 2024 | 07:35

Praktisi Hukum: Integritas Kejagung Makin Bobrok!

Senin, 30 September 2024 | 07:21

Stimulus Tidak Cukup, Aliran Dana Asing ke China hanya Sementara

Senin, 30 September 2024 | 07:19

Bikin Bangga, Tiga Anak Hebat Ini Lestarikan Seni Budaya Daerah

Senin, 30 September 2024 | 07:01

Bukan Cuma Lebanon, Israel juga Tingkatkan Serangan ke Yaman

Senin, 30 September 2024 | 07:00

Kapolri Didesak Usut Aktor Utama Kericuhan Diskusi Diaspora

Senin, 30 September 2024 | 06:21

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Baznas Optimalkan Peran Mustahik

Senin, 30 September 2024 | 06:04

Selengkapnya