Berita

Pertahanan

Lacak Penyebar Virus WannaCrypt, Polri Gandeng Kominfo Dan FBI

SELASA, 16 MEI 2017 | 18:49 WIB | LAPORAN:

Kepolisian Negara Republik Indonesia terus berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta komunitas siber terkait ancaman penyebaran virus Ramsomware WannaCrypt.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul menjelaskan koordinasi tersebut untuk melacak keberadaan penyebar virus yang belakangan menjadi momok dunia internasional.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Federal Bureau of Investigation (FBI) Amerika Serikat dalam melakukan penelusuran penyebat virus tersebut.

"Jadi kita secara komunitas internasional bekerjasama untuk menghadapi serangan ini," ujar Martinus di komplek Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (16/5).

Lebih lanjut, Martinus menegaskan, Indonesia memiliki perangkat hukum untuk menyeret pelaku penyebaran virus WannaCrypt. Diantaranya pasal 30 dan pasal 32 UU ITE dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.

"Karena kita memahami bahwa dunia maya ini mempunyai dua sifat, satu anonimous atau tidak dikenal, yang kedua dia tidak ada batas ruang dan waktu. Sehingga bisa saja dilakukan di luar negeri atau di dalam negeri, karena tidak hanya negara kita saja yang diserang dengan aplikasi ini tapi juga beberapa negara lain," pungkasnya. [zul]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

KPK Harus Serius Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi

Jumat, 20 September 2024 | 15:05

UPDATE

Aset Pegadaian Moncer Terus, Akhir Tahun Diprediksi Bisa Tembus Rp100 Triliun

Senin, 30 September 2024 | 07:59

Janji Ridwan Kamil-Suswono, Wujudkan Kepulauan Seribu sebagai Kawasan Ekonomi Wisata

Senin, 30 September 2024 | 07:44

Buku Baru Admiral Rosihan Arsyad

Senin, 30 September 2024 | 07:43

Balas Rudal Houthi, Puluhan Jet Israel Bombardir Yaman

Senin, 30 September 2024 | 07:35

Praktisi Hukum: Integritas Kejagung Makin Bobrok!

Senin, 30 September 2024 | 07:21

Stimulus Tidak Cukup, Aliran Dana Asing ke China hanya Sementara

Senin, 30 September 2024 | 07:19

Bikin Bangga, Tiga Anak Hebat Ini Lestarikan Seni Budaya Daerah

Senin, 30 September 2024 | 07:01

Bukan Cuma Lebanon, Israel juga Tingkatkan Serangan ke Yaman

Senin, 30 September 2024 | 07:00

Kapolri Didesak Usut Aktor Utama Kericuhan Diskusi Diaspora

Senin, 30 September 2024 | 06:21

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Baznas Optimalkan Peran Mustahik

Senin, 30 September 2024 | 06:04

Selengkapnya