Berita

Sudirman Said/net

Politik

Mengapa Sudirman Said Jadi Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi?

RABU, 10 MEI 2017 | 20:49 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, ditugaskan menjadi Ketua Tim Sinkronisasi calon Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Anies mengungkapkan alasan menunjuk Sudirman. Menurutnya, pria yang juga pernah menjabat Direktur Utama PT Pindad itu adalah figur yang punya latar belakang di birokrasi dan pernah menjadi auditor di Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP).

"Kemudian juga berpengalaman dalam bisnis, baik di privat maupun di perusahaan milik negara," ujar Anies, dikutip RMOL Jakarta, Rabu (10/5).


Penunjukan Sudirman dan Tim Sinkronisasi, lanjut Anies, bukan untuk lima tahun ke depan melainkan sampai tersusun anggaran dan rencana program.

"Ini tim untuk 23 janji kerja itu, harus diterjemahkan. Lalu tim pengarah yang berisi aspirasi banyak sekali itu dikumpulkan, nanti ada pokja-pokja yang bekerja," ungkap Anies.

"Yang satu pengarah, yang pakar sudah ada, nah ini tim kerja. Bayangkan, relawan kita banyak, ada partai, di situ ada banyak. Jadi harus ada tempat untuk teman-teman semua berdiskusi dan nanti menerjemahkan dalam bentuk rencana," ungkapnya lagi.

Anies menambahkan, sosok Sudirman Said bukanlah orang yang baru aktif dalam kegiatan masyarakat sipil.

"Sejak zaman pra-reformasi beliau mendirikan Masyarakat Transparasi Indonesia, lalu aktif di dalam BRR. Bukan orang baru sebetulnya," ujarnya.

Nama-nama personel tim sinkronisasi tersebut diumumkan setelah berkonsultasi dengan tim inti pemenangan dari unsur PKS dan Gerindra.

Anggotanya adalah aktivis perempuan, Edriana Noerdin; mantan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen PAN & RB) 2011-2014, Eko Prasojo; Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta 2010-2013, Fadjar Pandjaitan; Advokat HMBC, Rikrik Rizkiyana; pakar tata kota, Marco Kusumawijaya; M. Hanief Arie Setyanto, yang merupakan mantan deputi di Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4); dan Untoro Hariadi, yang merupakan pegiat gerakan sosial dan lingkungan hidup sebagai anggota yang merangkap sekretaris tim.  [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya