Berita

Bisnis

Rusia Dukung Pemenuhan Kebutuhan Energi Listrik Indonesia

SELASA, 09 MEI 2017 | 20:58 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Rusia menyatakan siap bekerjasama dengan Indonesia untuk mendukung kebutuhan energi listrik di Indonesia. Salah satu bidang yang ditawarkan adalah Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).

Hal tersebut mengemuka dalam Temu Bisnis Indonesia-Rusia "Investasi di Sektor Energi dan Infrastruktur Indonesia" yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri RI, di Jakarta (9/5). Temu bisnis mempertemukan pelaku bisnis dari Rusia, yaitu Dewan Bisnis Indonesia-Rusia dan Global Consult (Grup Gazprombank), dengan sejumlah pelaku bisnis Indonesia.

Perusahaan Indonesia yang hadir antara lain Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi Sumatera Selatan, Perusahaan Daerah Migas Mandiri Pratama dan Perusahaan Daerah Melati Bakti Satya Kalimantan Timur. Selain itu, hadir pula PT. Anantara International Resources, PT. Roteq, PT. Widar Mandripa Nusantara, PT. Hutama Karya (Persero) dan PT. Indocoal.


Direktur Eropa III Kementerian Luar Negeri, Ardian Wicaksono, menyampaikan pertemuan hari ini sebagai langkah untuk lebih menggali peluang dan potensi kerjasama yang dapat dikembangkan dua pihak, khususnya di sektor energi dan infrastruktur.
 
"Kesepakatan-kesepakatan bisnis diharapkan dapat dicapai untuk persiapan Sidang Komisi Bersama (SKB) Kerja Sama Perdagangan, Ekonomi dan Teknik Indonesia-Rusia ke-12, di Moskow pada Oktober 2017," kata Ardian Wicaksono dalam keterangan resmi Kementerian Luar Negeri RI.

Duta Besar, Dian Wirengjurit, selaku Tenaga Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral untuk Urusan Kerja Sama dan Dewan Energi Nasional, hadir sebagai pembicara dalam pertemuan itu. Dian mengatakan, potensi kerja sama dengan Rusia di bidang energi sangat besar, terlebih delegasi Rusia mengetahui seluk beluk kebutuhan energi Indonesia. Peluang kerjasama ini perlu sejalan dengan prinsip pembangunan Indonesia yang menekankan pada tiga aspek, yaitu availability (jaminan ketersediaan energi listrik), accessibility (kemudahan akses penyediaan tenaga listrik, termasuk oleh daerah), dan affordability (keterjangkauan harga).

Sementara itu, CEO Dewan Bisnis Rusia-Indonesia, Mikhail Kuritsyn, mengemukakan bahwa perusahaan energi Rusia siap bekerjasama dengan Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi Indonesia. Kehadiran delegasi bisnis Rusia untuk menjajaki kerjasama di bidang energi terkait gas, berupa PLTG, pencairan, pengangkutan, dan penyimpanan gas, serta pembangkit listrik turbin gas.

Para pelaku bisnis dari dua pihak melakukan one-on-one meeting untuk memperoleh kesepakatan konkret. Rencananya, delegasi bisnis Rusia akan kembali berkunjung ke Indonesia sebelum pelaksanaan SKB ke-12 Indonesia-Rusia. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya