Jimly Asshiddiqie/Net
Jimly Asshiddiqie/Net
Seperti diketahui, dari 199 pendaftar calon anggota Komnas HAM masa bakti 2017-2022, ada 121 orang yang lolos seleksi tahap Iadministrasi. Berikutnya pada seleksi tahap IIyakni tes tertulis, ada 60 orang calon yang lolos. Kebanyakan calon Komisioner HAM berasal dari praktisi lulusan sarjana strata dua (S2).
Sebanyak 60 orang itu dibagi berdasar gender, yakni 47 laki-laki dan 13 perempuan. Setengah dari 60 nama itu adalah mereka yang berusia di atas 40 hingga 49 tahun. Berasal dari daerah mana saja ke-60 orang calon ini dan apa tahapan seleksi selanjutnya yang akan dijalani? Berikut penÂjelasan Jimly Asshiddiqie;
Apa tahapan seleksi selanÂjutnya yang akan dijalani ke-60 orang calon anggota Komnas HAM ini?
Sesudah ini nanti akan ada tracking dan kemudian ada diaÂlog publik. Nanti dialog publik kita adakan tanggal 17 dan 18 Mei 2017, ditunggu saja. Sebar juga ke semua media-media lokal, yang online juga langsung saja disebarkan. Agar semua tahu siapa saja mereka.
Kita mencari masukan dari masyarakat. Hingga nanti akhÂirnya kita menentukan 28 calon komisioner. Lalu setelah itu kita juga akan lakukan psikotes, kesehatan, wawancara untuk menentukan 14 orang yang lolos menjadi calon komisioner Komnas HAM. Nah setelah itu kita akan menyerahkan nama-namanya tersebut ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Nanti di DPRakan dipilih tujuh.
Sebelumnya tes seleksi apa saja yang diberikan kepada para calon?
Yang kemarin hasil tes makaÂlah dan ujian tulis untuk menÂgatahui penguasaan dan pemaÂhaman dari masalah-masalah HAM.
Lantas untuk menguji integÂritas para calon apa saja nanti bentuk tesnya?
Ada soal tentang integritas, kita akan mencari informasi masukan dari masyarakat dan juga hal-hal yang terkait dengan integritas.
Itu tahapan yang dilalui untuk masuk ke 28 calon komisioner. Terakhir wawancara untuk mendapatkan 14 nama untuk disetor ke DPR.
Sebelumnya para pendaftar kebanyakan berasal dari kaÂlangan mana saja?
Peserta yang akan ikut dialog publik berasal dari berbagai macam profesi. Seperti dari kaÂlangan akademisi sebanyak 144 orang, lalu dari birokrat/TNI/Polri sebanyak 10 orang, praktisi sejumlah 18 orang, jurnalis dua orang, dari lembaga swadaya msyarakat sebanyak 14 orang, dan dua orang lagi berprofesi lain-lain.
Mereka yang lolos, berasal dari beberapa daerah di Indonesia. Yakni, delapan nama dari Banten, tiga nama dari DI Yogyakarta, 18 nama dari DKI Jakarta, 17 nama dari Jawa Barat, dua nama dari Jawa Tengah, tiga nama dari Jawa Timur, tiga nama dari Kalimantan, tiga nama dari Sulawesi, serta empat nama dari Sumatra.
Ke depan menurut Anda, apa saja tugas yang akan diÂhadapi dan kudu secepatny a diselesaikan oleh komisioner baru ini?
Ya nanti komisioner baru itu diharapkan melakukan pembenahan total atas kinerja Komnas HAM selama ini terÂmasuk kelembagaannya. Harus ada perbaikan. Untuk itu kita mencari calon yang diharapkan betul-betul bisa menjadikan Komnas HAM menjadi lebih baik lagi.
Lalu apa Anda yakin telah mendapatkan calon yang sesÂuai kebutuhannya?
Dari calon-calon yang ada ini kami optimistis. Dari 60 calon komisioner itu semuanya tokoh-tokoh yang mumpuni dan mengusai masalah HAM, dan itu sangat bagus. Sehingga tokoh-tokoh itu diharapkan bisa memperbaiki kinerja Komnas HAM.
Kalau dari segi usia, usia berapa yang paling banyak?
Ada yang di atas 60. Paling banyak usia 40-49. Itu yang palÂing banyak, tapi usia yang dari 50-59 juga banyak.
Dari segi kematangan, calon ini bagus. Sekarang ini bagus yang daftar. Ada bekas dipÂlomat, ada yang pengalaman luar negerinya bagus-bagus semua.
Kapan target selesainya seleksi ini?
Targetnya sampai bulan Agustus. ***
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52
Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43
Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32
Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13
Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26
Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41