Berita

Pertahanan

Pemuda Berperan Penting Bangun Karakter Bangsa

MINGGU, 07 MEI 2017 | 16:22 WIB | LAPORAN:

RMOL. Pemuda berperan penting untuk melindungi karakter bangsa dalam kehidupan berdemokrasi di Indonesia. Nilai-nilai seperti Pancasila, Kebhinnekaan dan NKRI harus dipertahankan di tengah derasnya paham-paham dan kelompok-kelompok yang ingin mengubah dasar negara dan falsafah kebangsaan tersebut.

Begitu dikatakan S‎taf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Minggu (7/5).

Hal yang sama diutarakannya dalam acara Dialog Kebangsaan Ikatan Pemuda Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (IPAL) Sulawesi Selatan di Hotel Remcy, Makassar, kemarin.


"Dibutuhkan para pemuda yang memiliki karakter yang teguh untuk terus merawat keutuhan dan kedaulatan bangsa dari ancaman paham radikal, anti NKRI dan kelompok-kelompok yang alergi terhadap Pancasila," jelas Diaz.‎

Acara IPAL ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa, pemuda dari berbagai elemen organisasi kemasyarakatan dan unsur-unsur Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. ‎
‎
Diaz melanjutkan, pemuda h‎endaknya mulai fokus memperjuangkan kualitas, tidak hanya kuantitas dalam mengisi demokrasi Indonesia yang sudah hampir dua puluh tahun bergulir pasca Reformasi.
‎
Dia menambahkan, pemuda berperan penting dalam perubahan sejarah bangsa. Sebagai contoh, Jendral Sudirman menjadi panglima besar saat berusia 29 tahun sedangkan Sultan Hasanuddin mulai bertakhta di Gowa pada umur 22 tahun. Peran pemuda di masa depan pun akan tetap besar, mengingat Indonesia akan menikmati bonus demografi sampai tahun 2030-an.

"Ini mestinya potensi besar‎, bukan bencana. Pemuda yang mestinya jadi garda terdepan membentengi NKRI, bukan malah yang merusaknya," tandasnya.

Ketua Umum IPAL, Muklis Ramlan mengungkapkan, tujuan diadakannya acara ini adalah untuk memantapkan nilai-nilai kebangsaan dalan mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi secara global. ‎

Sementara itu, sekretaris Jendral IPAL, Angga Busra Lesmana menyatakan, dalam kesempatanini, IPAL mengukuhkan kepengurusan Dewan Pengurus Daerah di Sulawesi Selatan.

IPAL adalah wadah berhimpunnya alumni Lemhannas yang mengikuti pendidikan non-reguler Taplai (Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan) di Jakarta. IPAL dibentuk berdasarkan Keputusan Deputi Taplai Gubernur Lemhannas dan berbadan hukum berdasarkan Surat Keputusan Menkumham tahun 2015. Dengan jumlah alumni TAPLAI mencapai kurang lebih 13.000 orang yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia, mereka diharapkan akan terus memberikan kontribusi nyata untuk membantu menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya