Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Selatan, Alex Noerdin, meminta Golkar Kota Palembang menjadi teladan bagi para pengurus partai beringin di daerah lain.
Di samping itu, Alex meminta tidak ada lagi saling rebut jabatan di internal Golkar.
Dijelaskan Alex, sebagai pengurus di daerah yang memiliki penduduk terbesar di Sumsel, hingga mencapai 1,2 juta jiwa lebih, pengurus Golkar Palembang memiliki peran penting dan menjadi gambaran kekuatan Parpol di Sumsel.
Untuk itu, yang memimpin Golkar Palembang tidak boleh sembarang orang.
"Golkar Palembang itu harus terbaik, menjadi
best of the best. Saudara Dayat harus mampu tunjukkan itu," katanya, dikutip dari
RMOL Sumsel.Diingatkan Alex, para pengurus jangan menggunakan pola lama seperti membohongi dan mengintimidasi untuk meningkatkan jumlah perolehan suara. Rakyat harus diajak untuk membangun bersama.
Selain itu, Golkar jangan dimanfaatkan untuk masalah pribadi melainkan harus memberikan manfaat kepada rakyat.
"Golkar jangan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi. Jangan ada lagi rebut rebutan soal jabatan. Biarkanlah yang terbaik yang menjabat," tegasnya.
Kepengrusan DPD II Partai Golkar Palembang Periode 2016-2021 resmi dilantik kemarin. Pengukuhan dilakukan Ketua DPD I Golkar Sumatera Selatan, Alex Noerdin, di Hotel Swarna Dwipa.
Dengan pelantikan kepengurusan DPD II Golkar Palembang, maka secara resmi kepemimpinan Golkar Palembang lima tahun mendatang di bawah komando Muhammad Hidayat. Sebagai Sekretaris adalah Edy Munandar dan Hendra Tedi Gunawan sebagai Bendahara.
Usai dilantik, Hidayat mengatakan bahwa Golkar Palembang menargetkan kemenangan di setiap kompetisi. Yang terdekat adalah pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Serentak 2018.
"Pilkada Serentak 2018 di antaranya akan berlangsung di Palembang dan Sumsel. Untuk dua daerah ini kami menargetkan kemenangan bagi Golkar. Siapa yang diusung Beringin Rindang bakal menang," kata dia.
[ald]