Berita

Pertahanan

Irjen Setyo: Karangan Bunga Bentuk Dukungan Masyarakat Ke Polri

KAMIS, 04 MEI 2017 | 15:50 WIB | LAPORAN:

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menegaskan tidak mudah mengajak masyarakat untuk memberikan karangan bunga sebagai wujud dukungan terhadap Kepolisian. Apalagi jumlah karangan bunga yang diterima Kepolisian sudah mencapai ribuan.

Hal itu ditegaskan Setyo untuk menepis kabar bahwa kiriman karangan bunga ke Mabes Polri merupakan seruan dari orang dalam Polri yakni Brigjen Chrisnanda Dwi Laksana melalui aplikasi WhatsApp yang viral di masyarakat.

Dalam pesan itu, Chrisnanda mengajak masyarakat menjaga NKRI dengan cara mengirimkan bunga ke markas Polri dan TNI.

"Saya mendengar (pesan ajakan bunga) itu. Tapi, bisa saja orang mengatakan tidak mau, tapi faktanya menyuruh orang tidak mau. Faktanya masyarakat masih mempunyai nasionalisme, masih menginginkan NKRI," ungkap Setyo di Komplek Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/5).

Menurut Setyo, karangan bunga dari masyarakat merupakan bentuk kepedulian atau nasionalisme masyarakat untuk menjaga NKRI. Bahkan hingga saat ini masih ada masyarakat yang mengirimkan karangan bunga tersebut. Setyo menilai kiriman bunga sebagai penyemangat Polri membentengi NKRI dari paham radikalisme dan intoleransi.

"Kita menganggap tulisan ini sebagai penyemangat seperti semangat melawan radikalisme suatu ungkapan saya kira perlu kita cermati dan maknai sebagai kemauan masyarakat dan mungkin masih banyak yang menyuarakan," ujar Setyo.

Sementara itu, Chrisnanda yang kini menjabat Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri menegaskan bila informasi yang menyebut dirinya menyerukan kiriman bunga adalah tidak benar atau hoax. Dia menyatakan tidak pernah mengirim pesan tersebut. [zul]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Sektor Manufaktur China Masih Lesu Meski Stimulus telah Diluncurkan

Senin, 30 September 2024 | 18:07

Buruh Banten Dukung Andra Soni-Dimyati, Ini Alasannya

Senin, 30 September 2024 | 17:31

SpaceX Tiba di ISS, Siap Bawa Pulang Astronot yang Terdampar

Senin, 30 September 2024 | 17:23

PHRI Heran Diskusi di Hotel Selama Pilpres Aman, Sekarang Justru Ada Kekerasan

Senin, 30 September 2024 | 17:22

Inggris Bakal Jadi Negara G7 Pertama yang Berhenti Pakai Batu Bara

Senin, 30 September 2024 | 16:55

Baliho Dirusak, Tim Hukum Rido Lapor ke Bawaslu Jakarta

Senin, 30 September 2024 | 16:46

Selisih Nyaris 20 Persen, Rudy-Seno Potensial Patahkan Langkah Petahana

Senin, 30 September 2024 | 16:40

Bursa Jepang Hancur, IHSG Ambruk 2,19 Persen

Senin, 30 September 2024 | 16:39

Jelang Pelantikan DPR, Misbakhun Sukses Tembus Finish Berlin Marathon

Senin, 30 September 2024 | 16:35

Uang Sitaan Kasus Korupsi

Senin, 30 September 2024 | 16:30

Selengkapnya