Berita

Ilustrasi/Net

Pertahanan

Pak Jokowi, Tetaplah Wujudkan Program Pro Nelayan

Cantrang Bisa Dipakai Sampai Akhir 2017
KAMIS, 04 MEI 2017 | 05:04 WIB | LAPORAN:

RMOL. Penundaan penerapan aturan pelarangan penggunaan alat tangkap cantrang bagi nelayan dinilai positif bagi nelayan Indonesia. Namun, pemerintah perlu terus merealisasikan program-program prioritas bagi nelayan.

Koordinator Bidang Energi dan Sarana Prasarana Perikanan DPP Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Siswaryudi Heru menyampaikan, penundaan pelarangan penggunaan alat tangkap cantrang itu sampai akhir tahun 2017 ini perlu diapresiasi sebagai upaya Presiden Jokowi untuk segera merealisasikan program pro nelayan.

"Terimakasih karena Pak Presiden menunda pelatangan itu. Selanjutnya pemerintah semoga memberikan solusi yang pro nelayan atad berbagai persoalan yang masih dihadapi nelayan kita," ujar Siswaryudi kepada redaksi, Kamis (4/5).


Menurut Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan Pengurus Pusat Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT) ini, lingkaran pemerintah selama ini memang sudah menetapkan program-program peo nelayan. "Dan itu harus dieksekusi dalam realisasi," jelasnya.

Ke depan, komunikasi antara nelayan Indonesia dengan pemerintah harusnya lebih mesra agar program-program besar untuk Kelautan dan Perikanan yang langsung berkaitan dengan nelayan bisa terwujud dalam sinergisitas yang sehat.

"Selama ini jalur komunikasi nelayan lewat Jubir Presiden Pak Johan Budi Sapto Prabowo dan Kepala Staf Kantor Kepresidenan Bapak Teten Masduki cukup efektif menyambungrasa nelayan dengan pemerintah. Ini perlu dipertahankan," ujarnya.

Siswaryudi menjelaskan, komunikasi yang baik antara nelayan dengan pemerintah akan mampu mewujudkan program nelayan yang nyata. "Jadi, aspirasi nelayan pun bisa secara ril terserap oleh pemerintah," ujarnya.

Kemarin, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menegaskan, penggunaan alat tangkap cantrang oleh para nelayan di Jawa Tengah akan diperpanjang hingga akhir 2017.

"Tadi saya menghadap Pak Presiden karena dari hari Ahad saya sudah mohon waktu dan arahan tadi pak Presiden, kita perpanjang cantrang itu sampai akhir 2017," kata Susi di Kompleks Istana Kepresidenan.

Kelonggaran penggunaan cantrang hingga akhir 2017 tersebut terutama diperuntukkan bagi nelayan di wilayah Jawa Tengah. "Dan itu terutama untuk wilayah Jateng saja," ujarnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya