Berita

Nusantara

KKP Terus Kembangkan Daerah Berbasis Perikanan Budidaya

RABU, 03 MEI 2017 | 22:57 WIB | LAPORAN:

Kementerian Kelautan dan Perikanan akan terus mendorong kawasan-kawasan pertumbuhan ekonomi berbasis perikanan budidaya yang spesifik dengan potensi daerah. Diharapkan, kawasan-kawsan itu akan menjadi penghela pergerakan ekonomi lokal, regional bahkan nasional.

Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto menjelaskan, langkah tersebut sangat penting untuk menjamin distribusi perekonomian secara merata, terutama di wilayah pedesaan. Apalagi, saat ini angka gini rasio nasional masih cukup tinggi yakni sebesar 0,4 per 2016. Salah satu penyebab lantaran minimnya pendapatan masyarakat, dimana masih di bawah standar kelayakan secara ekonomi.

"Perikanan budidaya punya peran sangat penting dalam menurunkan angka ketimpangan ekonomi. Melalui penciptaan alternatif usaha, yaitu paling tidak pendapatan masyarakat dari usaha budidaya ikan bisa digenjot hingga minimal Rp 3 juta per bulan," beber Slamet dalam keterangannya, Rabu (3/5).


Menurutnya, salah satu upaya konkrit yang dilakukan melalui intensifikasi budidaya dan diversifikasi varian jenis komoditas sesuai potensi spesifik daerah. Saat ini, perkembangan teknologi budidaya sangat dinamis, sehingga diharapkan mampu menjawab tantangan bagi pemenuhan kebutuhan pangan, peningkatan pendapatan dan kesempatan kerja masyarakat.

KKP juga telah melakukan berbagai inovasi teknologi yang secara langsung mampu diadopsi masyarakat. Diantaranya pengembangan budidaya lele bioflok, pengembangan mina padi, budidaya udang skala rumah tangga, budidaya ikan hias, rumput laut, dan pengembangan pakan mandiri.

Karenanya, KKP pun telah meminta kerja sama stakeholder terkait, termasuk perguruan tinggi untuk mendorong penerapan Iptek dan membantu mengawal program-program yang dibuat. Sehingga nanatinya diharapkan akan efektif menumbuhkembangkan kawasan pertumbuhan ekonomi berbasis sumber daya perikanan budidaya di banyak daerah.

"Hampir 80 persen lebih anggaran KKP melalui Ditjen Perikanan Budidaya kami gelontorkan ke daerah dalam rangka memberdayakan masyarakat," jelas Slamet. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya