Berita

Net

Nusantara

Pemerintah Berdayakan Industri Kecil Dari Pinggiran

RABU, 03 MEI 2017 | 22:10 WIB | LAPORAN:

Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah (IKM) berupaya terus melakukan pemberdayakan industri kecil dari wilayah-wilayah pinggiran Indonesia.

"Pemerintah ingin ekonomi harus merata, sehingga dampaknya cukup kuat mempertahankan perekonomian baik di daerah maupun nasional," kata Dirjen IKM Gati Wibawaningsih di sela Rakornas Penyusunan Program Pemberdayaan IKM tahun 2018 di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (3/5).

Dia menjelaskan, pemberdayaan industri kecil dan menengah dari pinggiran menjadi salah satu program prioritas pemerintah terkait peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia. Selain juga akan memberi perhatian besar pada program pemerataan. Meski telah terdapat penurunan Gini Rasio dari 0,41 pada Maret 2015 menjadi 0,39 pada Maret 2016 perbaikan indikator dirasa masih perlu ditingkatkan. Sehingga, selanjutnya pemerintah akan berfokus pada program pemerataan untuk menurunkan kesenjangan di masyarakat.


"Dalam kaitannya dengan program pemerataan, industri Kecil dan menengah dapat menjadi penyeimbang pemerataan dan penyerapan tenaga kerja," kata Gati.

Menurutnya, pengembangan industri kecil dan menengah memiliki potensi besar untuk mengurangi kesenjangan kekayaan. Di mana, sektor tersebut mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat yaitu tersedianya lapangan kerja dan peningkatan pendapatan.

Selain itu, adanya Undang-Undang 3/2014 tentang Perindustrian dapat memberikan landasan cukup kuat bagi terlaksananya pengembangan industri nasional, termasuk didalamnya pemberdayaan industri utama dalam pembangunan serta pemberdayaan industri kecil dan menengah.

"Dan diharapkan dapat mewujudkan IKM yang berdaya saing, berperan signifikan dalam penguatan struktur industri nasional. Berperan dalam pengentasan kemiskinan melalui perluasan kesempatan kerja, dan menghasilkan barang atau jasa industri untuk ekspor," demikian Gati. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya