Berita

Net

Nusantara

Penyelundupan Bawang Merah Paling Banyak Dari Malaysia

RABU, 03 MEI 2017 | 20:43 WIB | LAPORAN:

Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan melakukan penindakan terhadap penyelundupan bawang, beras, gula, dan daging sepanjang awal tahun 2017. Selain itu, juga mengungkap penyelundupan hasil tembakau serta makanan dan minuman beralkohol.

Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi mengatakan, penindakan terhadap penyelundupan beras hingga April 2017 terdapat 22 kasus dengan nilai Rp 25,6 miliar, sedangkan komoditas bawang merah sebanyak 71 kasus dengan nilai Rp 22,6 miliar.
 
"Penyelundupan bawang merah ini paling banyak berasal dari Malaysia," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (3/5).


Heru menjelaskan, sampai 2 Mei ada 503 kasus penyelundupan bawang merah ke Indonesia senilai Rp 301,6 miliar. Seluruh penindakan sebanyak 8.985 kasus, mulai daging sampai barang-barang lain senilai total Rp 2,5 triliun.

Penyelundupan hasil tembakau merupakan yang terbanyak terjadi yakni 1.327 kasus dengan nilai Rp 89,7 miliar. Sementara penindakan penyelundupan makanan dan minuman mengandung alkohol sebanyak 415 kasus senilai Rp 16,4 miliar.

"Itu (penindakan) sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo agar dilakukan intensifikasi dan pengawasan. Melalui kerja sama dengan PPATK, kepolisian, dan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan," kata Heru.

Menurutnya, jumlah penindakan yang meningkat setiap periode bukan berarti tindak kejahatan turut meningkat. Namun, peningkatan penindakan merupakan hasil upaya pemerintah dalam menggagalkan aksi penyelundupan masuk ke Indonesia.

"Kalau lihat jumlah penindakan yang meningkat bukan berarti yang penyelundup naik. Harus berpikir sebaliknya," demikian Heru. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya