Berita

Nusantara

KPPU Gandeng Polri Sikat Pelaku Monopoli Jelang Puasa

RABU, 03 MEI 2017 | 11:25 WIB | LAPORAN:

. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bakal menggandeng Kepolisian untuk menindak tegas pelaku usaha yang memonopoli pangan jelang Puasa dan Lebaran.

Begitu dikatakan Ketua KPPU, Syarkawi Rauf saat ditemui seusai rapat koordinasi dan video conference terkait antisipasi kenaikan harga dan ketersediaan pangan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (3/5).

Menurutnya, dari evaluasi jelang Puasa dan Lebaran tahun lalu, masih ada pelaku usaha yang memainkan harga pangan. Namun untuk tahun ini pihaknya bakal menindak tegas pelaku usaha yang kedapatan melakukan kartel pangan.


"Kami bersama-sama Polri akan melakukan tindakan setegas-tegasnya. Ini sesuai arahan Presiden agar harga relatif stabil selama Ramadan dan Idul Fitri," ujar Syarkawi Rauf.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti menjelaskan kemungkinan melonjaknya harga kebutuhan pangan jelang Puasa dan Lebaran masih tetap terjadi lantaran proses distribusi yang terhambat.

Menurut Djarot, untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya telah menyiapkan stok pangan yang cukup besar dan tersebar di seluruh titik di Indonesia. Terlebih Kementerian Dalam Negari dan Kepolisian akan ikut mengawal proses distribusi pangan.

"Saya optimis untuk Ramadhan sampai pasca Puasa harga pangan akan terkendali," tutup Djarot. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya