Berita

Foto/RMOL

Nusantara

Kapolri Apresiasi Kiriman Karangan Bunga

RABU, 03 MEI 2017 | 10:35 WIB | LAPORAN:

. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengapresiasi ucapan masyarakat melalui karangan bunga dalam mendukung kepolisian menekan kelompok intoleran.

Menurut Tito, gelombang dukungan melalui karangan bunga tersebut menjadi motivasi bagi kepolisian dan lebih memiliki komitmen dalam rangka melakukan tindakan terhadap kelompok intoleran dan kelompok yang menganggu NKRI.

"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mengirimkan karangan bunga. Dukungan kepada Polri untuk melakukan tindakan yang tegas kepada kelompok-kelompok yang intoleran, kelompok-kelompok yang kira-kira dapat mengganggu NKRI dan lain-lain," ujar Tito di kantor Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (3/5).


Di kesempatan yang sama, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto menjelaskan dukungan masyarakat melalui karangan bunga tidak hanya mengalir ke Mabes Polri. Mapolda Metro Jaya juga ikut kebanjiran karangan bunga dari masyarakat.

"Itu pengirimnya yang jelas warga negara Indonesia, masyarakat Indonesia yang peduli akan situasi-kondisi yang terjadi di Indonesia. Kita positif thinking. Sekaligus apresiasi. Masyarakat itu peduli terhadap kondisi di negara Republik Indonesia yang tercinta ini," tutup Rikwanto.

Sebelumnya, Markas Besar Polri hingga Museum Polri diselimuti karangan bunga dari masyarakat. Beragam pesan disampaikan lewat karangan bunga yang mayoritas tidak diketahui siapa pengirimnya ini. Mulai dari ucapan terima kasih telah menjaga Pancasila dan keutuhan NKRI hingga permintaan agar hakim memberikan vonis bebas terhadap terdakwa kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Dalam karangan bunga dengan latar warna merah tertulis, "Pak Tito Yth. Kami cinta Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Selamatkan NKRI, berantas radikalisme, bergerak cussss. Dari kami yang eneeeeegggg radikalisme tapi cinta damai.".

Sementara, mereka yang meminta hakim memvonis bebas Ahok menyatakan diri berasal dari Pancasila Wariors. Dalam karangan bunga yang juga berlatar warna merah mereka menuliskan, "Mohon hakim membebaskan Pak Ahok. Pak Ahok tidak bersalah. Pak Ahok tidak menista agama."

Belakangan diketahui, karangan bunga mulai berdatangan ke Mabes Polri sejak Sabtu (29/4). Papan bunga pertama kali diketahui terpajang di kantor Divisi Humas Polri. Sejak Selasa (2/5) sejumlah kurir dari toko bunga di wilayah Jakarta mulai menambah jumlah karangan bunga di sekitar gedung utama Mabes Polri hingga Museum Polri.

Belum diketahui maksud dan tujuan karangan bunga ini dikirimkan. Sebab pada umumnya karangan bunga menghiasi Mabes Polri pada momentum tertentu saja. Semisal acara serah terima jabatan atau kenaikan pangkat pada anggota Polri. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya