Berita

Ahok/Net

Hukum

GNPF-MUI Minta Hakim Independen Dalam Vonis Ahok

SELASA, 02 MEI 2017 | 20:43 WIB | LAPORAN:

Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) akan menggelar aksi bela Islam pada Jumat 5 Mei mendatang. Dengan tujuan sama yakni menuntut terdakwa kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) divonis seberat-beratnya.

Komandan Tim Advokasi GNPF-MUI Kapitra Ampera menjelaskan, unjuk rasa damai yang disebut dengan Aksi 505 itu dimulai dengan salat Jumat berjamaah di Masjid Istiqlal, dan dilanjutkan dengan long march menuju Gedung Mahkamah Agung.

"Aksi simpatik 505 diawali salat Jumat di Masjid Istiqlal. Setelah itu ke Mahkamah Agung menyampaikan pesan agar majelis hakim kasus penistaan agama tetap independen dan menghukum si Ahok dengan pasal penodaan agama," jelasnya kepada wartawan, Selasa (2/5).


Kapitra meminta agar MA mengawasi majelis hakim yang menangani kasus Ahok, agar dapat memberikan vonis hukuman secara independen.

"Kita hanya mengingatkan agar UU Kehakiman dilaksanakan, dan MA mengawasi hakim agar independen. Kita minta majelis hakim menuntut si penista agama berdasar pasal penodaan agama, bukan penodaan golongan," ujarnya.

Diketahui, Aksi 505 yang bakal digelar GNPF-MUI juga akan diisi dengan doa bersama untuk tujuan keselamatan NKRI.

Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara sendiri akan membacakan vonis terhadap Ahok pada 9 Mei. Sebelumnya, gubernur DKI Jakarta itu Ahok dituntut telah melanggar Pasal 156 KUHP dengan jeratan satu tahun penjara dengan masa percobaan dua tahun. [wah]    

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya