Berita

Nusantara

Teguh: SMSI Ingin Memperpanjang Daftar Putih, Sejalan dengan Nawacita Jokowi

SENIN, 01 MEI 2017 | 17:02 WIB | LAPORAN:

Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) pada dasarnya dibentuk dengan maksud membantu pemerintah memperpanjang daftar putih atau whitelist media siber yang mempromosikan informasi-informasi yang positif dan konstruktif. Caranya adalah dengan merangkul dan membangun profesionalitas media siber di seluruh Indonesia, tidak hanya di Jakarta.

Begitu dijelaskan Ketua Umum SMSI Teguh Santosa dalam konferensi pers di arena World Press Freedom Day 2017 di Jakarta Convention Center, Senayan (Senin, 1/5).

"Di era Menkominfo Rudiantara ada sedikit perubahan pendekatan dalam memerangi media-media siber yang digolongkan ke dalam daftar hitam, yakni dengan memperpanjang daftar putih," katanya menanggapi pertanyaan seputar SMSI.


"Kalau kita sibuk membuat blacklist (daftar hitam) kemampuan kita menahan media-media yang mempromosikan hal-hal negatif tidak lebih kuat. Perkembangan media siber begitu cepat. Alih-alih membuat blacklist, lebih baik membuat whitelist (daftar putih) artinya memperbanyak media berbasis internet yang membawa pesan positif," ulas Teguh mengutip ucapan Rudiantara.

Teguh melanjutkan, gairah membuat media siber tidak hanya terjadi di Jakarta, melainkan juga di daerah hingga tingkat kabupaten.

"Ini sesuatu yang patut disyukuri, karena memungkinkan wacana yang berkembang di negara tidak didominasi oleh wacana dari Jakarta," ujarnya.

Teguh baru-baru ini mengunjungi beberapa SMSI di daerah. Pemilik dan pengelola media siber di tempat yang dikunjungi mengadukan kenyataan bahwa mereka menghadapi dua lawan sekaligus. Pertama, perusahaan digital global seperti Facebook, Google dan Twitter. Kedua, jaringan media nasional yang punya kuku hingga ke daerah.

"Jaringan media nasional ini harus dihadapi bukan dengan melarang mereka, tapi dengan membantu media siber lokal agar mempunyai kemampuan yang kurang lebih sama dengan media nasional," ujar Teguh yang dosen di Universitas Islam Negeri Jakarta.

SMSI mengajak media siber se-Indonesia untuk mendirikan perusahaan media profesional baik secara ekonomi maupun bisnis juga menyebarkan informasi dan karya jurnalistik yang konstruktif.

Teguh juga mengatakan, idealnya SMSI sejalan dengan gagasan Nawacita yang dipromosikan Presiden Jokowi, terutama yang berkaitan dengan keinginan membangun dari pinggir dan menciptakan Indonesia sentris. Dia optimistis jika potensi di daerah dikabarkan media siber lokal dengan cara-cara baik dan profesional maka gagasan Indonesia sentris bisa terwujud. "Media sehat ekonomi bisa tumbuh," cetusnya.

Saat ini, imbuh Teguh, SMSI sedang menyusun kepengurusan di 28 provinsi. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SMSI juga telah didaftarkan pada notaris pada 21 Maret 2017 lalu. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya