Buruh Memaksa Ke Depan Istana

Aksi unjuk rasa buruh di kawasan Patung Kuda semakin anarkis. Massa memaksa polisi untuk membuka jalan menuju Istana Negara di Jalan Medan Merdeka Barat.

Demonstran dari sejumlah serikat buruh dan pekerja mencoba menyingkirkan pagar kawat berduri yang dipasang polisi di depan Kantor Kementerian Pariwisata. Sempat terjadi aksi saling tarik pagar, hingga akhirnya polisi memborgol pagar dengan gerbang Kantor Kemenpar.

"Saya ingatkan agar buruh tidak merusak pagar yang telah dibuat oleh aparat. Kami berusaha untuk berikan yang terbaik," ujar Kepala Polres Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto mengimbau massa aksi, Senin (1/5).

Dia juga mengingatkan agar demonstran tidak berlaku anarkis dalam menyampaikan aspirasinya. Hal itu bisa disusupi oknum tidak bertanggung jawab yang berpotensi membuat gangguan keamanan.

"Jangan sampai membuat keributan-keributan, kami polisi dan TNI akan senantiasa memberikan pelayanan. Untuk itu sekali lagi agar menjaga jangan ada orang ketiga," ujar Suyudi.

Dia menegaskan bahwa kepolisian tidak bisa membuka jalan, agar tidak melanggar standar operasional prosedur pengamanan.  

"Saya harap jaga betul situasi kondusif, sampaikan aspirasi dengan tertib dan santun. Saya yakin buruh mampu menjaga diri karena sudah terbiasa dengan aksi," demikian Suyudi. [wah]