Berita

Anwar Nasution, Amien Rais, Faizal Assegaf, Ansufri ID Sambo, Achmad Michdan/RMOL

Hukum

Ulama Dan Aktivis Diteror, Komnas HAM Didesak Bentuk TII Dan TGPF

JUMAT, 28 APRIL 2017 | 15:58 WIB | LAPORAN:

Upaya pengungkapan keterlibatan aktor intelektual atas kekejian, teror dan kriminalisasi ulama dan aktivis, akhirnya sampai ke Komnas HAM.

Sejumlah aktivis senior mendatangi kantor Komnas HAM untuk mendesak pihak terkait membentuk Tim Investigasi Independen dan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF). Dengan melibatkan para tokoh akademisi, mantan Jenderal TNI/Polri hingga rohaniawan.

"Kita sudah datangi istana negara, tapi presiden tidak mau menemui. Datangi Menko Polhukam, MPR, DPR tapi tidak ada respon positif. Sekarang ke Komnas HAM, sebagai langkah terakhir kita," ungkap Ketua Progres 98, Faizal Assegaf di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (28/4).


TGPF juga dimintai untuk menginvestigasi terkait sejumlah kasus yang tengah berkembang. Serta, aksi teror terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan, penangkapan aktivis yang diduga makar, hingga kriminalisasi ulama.

Termasuk juga aktor intelektual pelindung terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam perkara penodaan agama. Mengingat, Ahok dianggap hanya diberi tuntutan ringan terkait perkara yang menjeratnya.

"Kalau langkah terakhir (pihak Komnas HAM) tidak juga membuahkan hasil, kita akan proses ke tingkat internasional," paparnya.

Ikut hadir sejumlah tokoh dan praktisi hukum dalam pertemuan di antaranya Eggi Sujana, Amien Rais, Anhar Nasution, ustadz Ansufri ID Sambo, Achmad Michdan serta para tokoh ormas Islam yg tergabung di Presidiun Alumni 212.

Kedatangan mereka disambut oleh dua komisoner Komnas HAM, Natalius Pigai dan Hafidz Abbas.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya