Berita

Bisnis

Tahun Ini, BOA Targetkan Kelola Data 5 Perusahaan di Indonesia

KAMIS, 27 APRIL 2017 | 17:23 WIB | LAPORAN:

Indonesia jadi negara kedua yang ditawarkan Asia BackOffice Associates (BOA) terkait salah satu produknya, Data Stewardship Platform (DSP).

Sebuah solusi bagi perusahaan atau pemerintah dalam pengelolaan dan migrasi data.

Target jangka pendeknya, lima perusahaan di Indonesia sudah menggunakan DSP, hingga akhir tahun 2017.


"Untuk Asia kita sudah punya klien di Filipina. Indonesia negara kedua yang  yang kita tawarkan. Target lnya, 4-5 perusahaan sampai akhir tahun (2017)," ujar CEO BackOffice for Asia Pasifik, Jepang dan Timur Tengah, Krish Datta saat meluncurkan produk tersebut di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Kamis (27/4).

Fitur DSP, lanjutnya, merupakan platform pengelolaan data end-to-end yang memungkinkan perusahaan global untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang penting. Sekaligus memahami bagaimana data berdampak pada operasi bisnis. Sehingga, hasilnya menjadi langkah penting dalam memahami nilai membangun dan memelihara kualitas data.

"Jadi, DSP hadir untuk memvalidasi sekaligus melakukan migrasi data dengan kualitas dan sistem kelola yang baik. Artinya, data yang ada akan disortir. Mana data yang betul-betul penting dan tidak, baru atau lama. Serta menentukan siapa yang boleh pakai, siapa yang tidak," papar eks Managing Director SAP Indonesia.

DSP juga menyediakan informasi tata kelola melalui migrasi data, pengarsipan, kualitas, analisis, pengelolaan data master, dan tata kelola proses bisnis.

Hal ini membantu perusahaan merancang, menetapkan, melaksanakan, dan menerapkan kebijakan data di semua data dan sistem dalam suatu organisasi.

"Dengan menciptakan lingkungan yang berkolaborasi, akan menghubungkan pengguna TI dan bisnis. Kemudian, DSP memungkinkan perusahaan memperbaiki tata kelola ekosistem data mereka. Terlepas dari aplikasi atau sistem hilir yang digunakan," jelas Datta.

Menurut Datta, Indonesia sedang berada dalam fase pertumbuhan ekonomi yang baik. Selain itu, memiliki sejumlah organisasi yang berkembang secara regional. Serta mengalami pertumbuhan dan kompleksitas yang luar biasa dalam datanya.

Bagi banyak perusahaan tersebut, lanjutnya, ada dorongan untuk beralih ke teknologi cloud dan terlibat dalam pelaporan real-time. Melintasi lanskap TI heterogen, mempercepat kebutuhan mereka untuk memastikan kumpulan data akhir dari awal sampai akhir.

"Indonesia saat ini sedang dalam tahap adopsi dan kematangan TI. Saat pasar membutuhkan yang user-friendly, solusi komprehensif untuk pengelolaan data yang andal serta memberikan output yang terjamin untuk pengguna TI dan bisnis. Saya senang melihat kami membawa solusi DSP ke pasar pada saat yang tepat," pungkasnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya