Berita

Pertahanan

800 Anggota Pasukan Garuda Tiba Di Sudan

SELASA, 25 APRIL 2017 | 10:41 WIB | LAPORAN:



800 Pasukan Pemeliharaan Perdamaian Tiba di Sudan
Sebanyak 800 Prajurit TNI Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-C/Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau Indobatt (Indonesian Battalion) 03 yang akan bertugas sebagai Pasukan Pemeliharaan Perdamaian di bawah bendera PBB  telah tiba di Bandara Al Shaheed Sebera, El Geneina, Sudan-Afrika.


Ratusan prajurit TNI itu diterbangkan dengan pesawat UN (United Nation) Boeing 767.
 
Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-C/Unamid dipimpin Komandan Satgas Letkol Inf Syamsul Alam, yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalyon Para Raider 433/Julu Siri Kariango Sulawesi, Brigif Para Raider 3 dibawah Divisi Infanteri 1/Kostrad, dengan Wakil Komandan Satgas Mayor Inf Jenris Yulmalvinas.

800 personel TNI Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-C/Unamid, terdiri dari 54 Perwira, 189 Bintara, 541 Tamtama, dan 16 Wanita TNI dengan Main Body sebanyak 499 personel dari Battalion Infanteri Para Raider 433/JS Makassar.

Selama berada di daerah misi sebagaimana rilis dari
Perwira Penerangan Konga XXXV-C/Unamid, Kapten Laut (KH) Aripudin, pasukan Garuda di bawah bendera PBB akan menjalankan tugas sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian dunia di wilayah Darfur, Sudan-Afrika, yang bertujuan mengurangi tindakan kekerasan yang terjadi di daerah misi serta untuk memantau Perjanjian Perdamaian atau Darfur Peace Agreement (DPA) antara pemerintah setempat dengan para kelompok bersenjata.

Satgas Kontingen Garuda XXXV-C/Unamid merupakan misi Satgas TNI ketiga menggantikan Satgas Batalyon Komposit TNI Kontingen Garuda XXXV-B/Unamid.

Dalam pelaksanaan tugasnya, Satgas Konga XXXV-C/Unamid akan ditempatkan pada dua UN Camp, yaitu Markas Batalyon beserta Kompi Bantuan dan tiga Kompi Senapan yang berada di Supercamp Secwest Unamid di El Geneina dan satu)Kompi Senapan Berdiri Sendiri berada di Masteri Camp dengan jarak lebih kurang 70 km dari Supercamp El Geneina.[wid]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Sektor Manufaktur China Masih Lesu Meski Stimulus telah Diluncurkan

Senin, 30 September 2024 | 18:07

Buruh Banten Dukung Andra Soni-Dimyati, Ini Alasannya

Senin, 30 September 2024 | 17:31

SpaceX Tiba di ISS, Siap Bawa Pulang Astronot yang Terdampar

Senin, 30 September 2024 | 17:23

PHRI Heran Diskusi di Hotel Selama Pilpres Aman, Sekarang Justru Ada Kekerasan

Senin, 30 September 2024 | 17:22

Inggris Bakal Jadi Negara G7 Pertama yang Berhenti Pakai Batu Bara

Senin, 30 September 2024 | 16:55

Baliho Dirusak, Tim Hukum Rido Lapor ke Bawaslu Jakarta

Senin, 30 September 2024 | 16:46

Selisih Nyaris 20 Persen, Rudy-Seno Potensial Patahkan Langkah Petahana

Senin, 30 September 2024 | 16:40

Bursa Jepang Hancur, IHSG Ambruk 2,19 Persen

Senin, 30 September 2024 | 16:39

Jelang Pelantikan DPR, Misbakhun Sukses Tembus Finish Berlin Marathon

Senin, 30 September 2024 | 16:35

Uang Sitaan Kasus Korupsi

Senin, 30 September 2024 | 16:30

Selengkapnya