Berita

Setya Novanto/Net

Hukum

Jawaban Nazar 'Muter-Muter' Soal Peran Novanto

SENIN, 03 APRIL 2017 | 21:44 WIB | LAPORAN:

Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin dicecar jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait keterlibatan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dalam kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP.

Awalnya Jaksa KPK Abdul Basir membeberkan sejumlah keterangan Nazar dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Dalam BAP tersebut, Nazar bercerita mengenai aliran uang dari proyek pengadaan e-KTP ke sejumlah anggota DPR periode 2009-2014.

Termasuk pertemuan antara dirinya, Anas Urbaningrum, Andi Agustinus alias Andi Narogong serta Setya Novanto di Pacific Place. Dalam pertemuan itu diketahui, Anas menagih komitmen fee kepada Setya Novanto.


Menurut Nazar, dirinya tidak bertemu Novanto dalam pertemuan tersebut.

"Saya tidak ketemu langsung (Novanto). Saya ketemu Andi dan Anas," ujar Nazar saat bersaksi di persidangan lanjutan perkara korupsi proyek pengadaan e-KTP, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (3/4).

Jaksa yang tidak puas kemudian mengonfirmasi lagi pengakuan Nazar yang ada di BAP soal adanya pertemuan mereka berempat. Namun Nazar lagi-lagi mengaku tidak pernah bertemu dengan Novanto.

"Saya tidak bertemu dengan Pak Setya Novanto. Saya tidak pernah ketemu. Saya hanya mendengar dari saudara Andi, bahwa saudara Andi Narogong yang bertemu dan sudah mengatur dengan Pak Setnov," ujar Nazar.

Diketahui sebelumnya, Nazaruddin sering menyebut nama Setya Novanto dalam kasus Megaskandal korupsi pengadaan e-KTP yang telah merugikan keuangan negara sebesar Rp2.3triliun. Nazaruddin sempat menyebutkan kasus permufakatan jahat yang melibatkan sejumlah anggota legislatif dan eksekutif telah diketahui dan diatur oleh Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto.[wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya