Berita

Net

Hukum

Ditangkap Di Bandara, Pejabat PT PAL Langsung Ditahan

SENIN, 03 APRIL 2017 | 20:25 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Direktur Keuangan PT PAL Indonesia Saiful Anwar di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (3/4).

Saiful yang juga menyandang status tersangka kasus suap penjualan kapal perang Strategic Sealift Vessel (SSV) kepada instansi pertahanan Fillipina ditangkap saat baru pulang dari Korea Selatan. Setelah diamankan, Saiful digiring penyidik ke Gedung KPK untuk diperiksa.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan selama 1x24 jam, penyidik memutuskan untuk menahan Saiful. Penahanan untuk kepentingan penyidikan kasus yang juga menyeret Direktur Utama PT PAL Indonesia M. Firmasyah Arifin. Diketahui, Saiful yang merupakan satu dari empat tersangka sempat lolos dari operasi tangkap tangan KPK pada 30 Maret lalu.


"Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, dilakukan masa penahanan pertamanya selama 20 hari ke depan di Rutan Mapolres Jakarta‎ Pusat," ujarnya di Gedung KPK, Jalan Rasuan Persada, Jakarta, Senin (3/4).

Sebelumnya, KPK resmi menetapkan empat tersangka terkait penerimaan fee agency dari hasil penjualan dua unit kapal perang berjenis SSV kepada Fillipina. Yakni, Dirut PT PAL Indonesia M. Firmasyah Arifin, Direktur Keuangan PT PAL Saiful Anwar, dan GM Treasury PT PAL Arief Cahyana serta satu perantara suap dari Agency Ash‎anty Sales Inc. Agus Nugroho.

‎Atas perbuatannya, Agus Nugroho selaku perantara suap disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf (a) dan (b) atau Pasal 13 Undang-Undang 31/1999 tentang Pemberantasan Tipikor sebagaimana diubah dengan UU 20/2001 junto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Sementara, tiga Pejabat PT PAL selaku penerima suap disangkakan melanggar‎ Pasal 12 huruf (a) dan (b) atau Pasal 11 UU 20/2001 junto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya