Berita

Hukum

Busyro: Pimpinan KPK Mestinya Paham, Novel Cs Paling Pas Jadi Kepala Satgas

JUMAT, 31 MARET 2017 | 17:57 WIB | LAPORAN:

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas, meyakini pimpinan KPK sekarang memiliki pemahaman bahwa KPK merupakan lembaga yang independen. Termasuk dalam menentukan Ketua Satuan Tugas (Kasatgas) penyidikan.

Busyro menjelaskan, pemilihan Kasatgas yang independen karena kasus korupsi meliputi berbagai sektor. Jika Kasatgas memiliki kepentingan lain, besar kemungkinan konflik kepentingan akan terjadi.

Karena itu menurutnya, sudah sepantasnya pimpinan memberikan porsi lebih kepada penyidik-penyidik independen di KPK. Misalnya, penyidik Novel Baswedan yang rela meninggalkan karir di Kepolisian demi mengabdi di KPK.


"Novel Cs, termasuk yang independen. Ada Novel, Afif dan lain-lain. Itu kan sumbangan terbesar komitmen mereka itu kepada KPK sampai mimpi menjadi jenderal di Kepolisian kan hilang demi KPK," ujar Busyro di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (31/3).

Permasalahan Kasatgas Independen ini muncul setelah Wadah Pegawai (WP) KPK tidak sependapat dengan usulan Direktur Penyidikan KPK agar Kasatgas KPK diambil dari perwira Kepolisian. WP KPK juga telah melayangkan surat keberatan kepada Ketua KPK Agus Rahardjo.

Buntut dari surat keberatan WP, Novel sebagai Ketua WP KPK mendapatkan surat peringatan kedua (SP2).

Menurut Agus, pemberian SP2 terhadap Novel lantaran surat keberatan yang disampaikan bernada menghina.

Meski demikian, Agus tetap mempertimbangkan keberatan WP dengan adanya usulan Kasatgas dari luar KPK.

"Itukan baru usulan Dirdik (Direktur Penyidikan) ke pimpinan. Pimpinan belum follow up itu ke Mabes Polri. Jadi sebetulnya belum ada langkah apa-apa dari pimpinan ke Mabes Polri," ujar Agus saat ditemui wartawan di Gedung Kementerian PAN RB, Jakarta, Jumat (31/3). [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya