Berita

Hukum

Kemenkumham Beri Remisi Ke 531 Napi Beragama Hindu

SELASA, 28 MARET 2017 | 06:33 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Hampir separuh dari total narapidana beragama Hindu mendapatkan remisi khusus dari pemerintah di Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1939. Hal itu setelah Kementerian Hukum dan HAM memberikan remisi khusus kepada 531 dari total 1.175 napi beragama Hindu, hari ini Selasa (28/3).

"Narapidana yang mendapatkan remisi di Hari Raya Nyepi tahun 2017 ini sebanyak 531 orang," ujar Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen Pas) I Wayan K Dusak dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/3).

Ada dua kategori dalam remisi khusus ini. Pertama remisi RK-1 yang diberikan kepada napi yang setelah mendapatkan remisi khusus masih menjalani sisa pidana. Keuda remisi RK-2 yang diberikan kepada napi yang langsung bebas pada saat pemberian remisi.


Hampir semua napi mendapat remisi RK-1, yakni sebanyak 526 orang. Sedangkan yang mendapat RK-2 hanya sebanyak 5 oranga.

Dusak berujar, remisi khusus Hari Raya Nyepi ini diberikan kepada narapidana beragama Hindu, yang telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif.

"Di antaranya, persyaratan telah menjalani pidana minimal 6 bulan dan tidak terdaftar pada register F, buku catatan pelanggaran disiplin narapidana. Serta turut aktif mengikuti program pembinaan di lapas atau rutan," pungkasnya.

Adapun pemberian remisi ini paling banyak diberikan di kantor wilayah Bali dengan 376 napi mendapat remisi RK-1 dan kantor wilayah Kalimantan Tengah dengan 59 napi mendapat remisi RK-1 dan 3 orang mendapat remisi RK-2. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya