Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Perompak Somalia Mulai Rampas Kapal Kecil

JUMAT, 24 MARET 2017 | 21:32 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Perompak Somalia telah mengambil alih kapal kecil untuk menyerang kapal-kapal yang lebih besar.

Menurut keterangan polisi Somalia (Jumat, 24/3), sepuluh awak asal Yaman dibuang ke pantai setelah kapalnya direbut perompak Somalia.

"Kami memahami bahwa perompak membajak kapal nelayan untuk membajak sebuah kapal besar dari laut," kata Abdirahman Mohamud, kepala pasukan polisi maritim di wilayah semi-otonom Puntland.


"Mereka menjatuhkan nya 10 awak Yaman dan seorang penjaga pedalaman Somalia dan menghilang dengan perahu bersama-sama dengan makanan, koki,kapten dan insinyur," katanya kepada Reuters.

Ini merupakan serangan kedua bulan ini. Pada tanggal 13 Maret, perompak membajak sebuah kapal tanker minyak di wilayah yang sama.

Pembajakan itu adalah kali pertama terjadi di Somalia setelah mereka mengambil alih sebuah kapal komersial sejak tahun 2012. Setelah itu, perusahaan keamanan swasta dan kapal perang internasional mulai berpatroli perairan.

Dalam masa kejayaan mereka di tahun 2011, perompak Somalia meluncurkan 237 serangan di lepas pantai Somalia. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya