Berita

Andi Narogong/Net

Hukum

Andi Narogong Bungkam Soal Kedekatan Dengan Setya Novanto

JUMAT, 24 MARET 2017 | 00:44 WIB | LAPORAN:

Pengusaha rekanan Kementerian Dalam Negeri Andi Agustinus alias Andi Narogong digiring dua penyidik saat masuk ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selata, Kamis (23/3).

Dengan mengenakan jaket biru tua, Andi turun dari mobil penyidik KPK pada pukul 22.00 WIB. Nampak penyidik Novel Baswedan mengiring Andi untuk memasuki gedung KPK.

Andi memilih membisu saat ditanya mengenai penetapan tersangka oleh KPK. Salah satu orang yang diperkaya dari proyek pengadaan e-KTP itu juga bungkam saat ditanya mengenai kedekatannya dengan Ketua DPR RI Setya Novanto.


Meski, dalam sidang sebelumnya Jaksa Penuntut Umum KPK membeberkan Berita Acara Pemeriksaan Chairuman Harahap yang menyebutkan Andi kenal dekat dengan Setya Novanto.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan, penyidik memiliki waktu 1x24 jam untuk menetapkan status Andi, apakah akan tahanan atau tidak.

"KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan proses hukum selanjutnya. Saat ini yang bersangkutan masih periksa penyidik," ujar Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kemarin (Rabu, 23/3).

Sebelumnya, KPK menetapkan Andi Narogong lantaran melakukan perbuatan melawan hukum bersama-sama dengan terdakwa Irman dan Sugiharto terkait proyek pengadaan e-KTP yang membuat negara mengalami kerugian sebesar Rp 2,3 triliun.

Penetapan Andi ini merupakan langkah lanjutan setelah dua tahun KPK menggelar penyidikan kasus tersebut.

Dari informasi yang dihimpun Andi pernah dimarahi oleh Setya Novanto lantaran dana untuk anggota Komisi II macet. Hal tersebut lantara PT Quandra Solution salah satu perusahaan yang masuk kedalam konsorsium e-KTP kehabisan dana untuk anggota Komisi II DPR.

Dana untuk anggota Komisi II tersebut belakangan terungkap dalam dakwaan Irman dan Sugiharto yang dibacakan Jaksa KPK dipersidangan perdana kasus korupsi proyek e-KTP. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya