Berita

Hukum

Penegak Hukum Cuma Jadi Penenang Masyarakat

SABTU, 18 MARET 2017 | 20:10 WIB | LAPORAN:

Penegakan hukum di Indonesia masih di bayang-bayangi kekuasaan hingga kepentingan politik.

Padahal, menurut mantan anggota DPR RI Nurhadi M. Musawir mengatakan, penegakan hukum cukup berpengaruh dengan pemerintah di suatu negara.

"Pemerintah yang baik, penegak hukum bisa menegakkan hukum dengan baik," katanya dalam diskusi 'Membongkar Kebobrokan Penegakan Hukum Rezim Jokowi: Dari Korupsi Bus TransJakarta Sampai Suap Pajak Adik Ipar'
di kampus STIE Bank Islam Sjafruddin Prawiranegara, Johar Baru, Jakarta (Sabtu, 18/3).

di kampus STIE Bank Islam Sjafruddin Prawiranegara, Johar Baru, Jakarta (Sabtu, 18/3).

Nurhadi mengatakan, masyarakat kelas bawah harus bergerak dalam mengawal proses penegakan hukum. Mengingat, pihak penegak hukum yang berada di atas juga tetap perlu diawasi.

"Penegak hukum tidak berani bongkar kasus-kasus besar lebih jauh. Hanya sekadar menenangkan masyarakat. Itu tidak boleh, artinya hukum harus independen dan diawasi masyarakat," je;asnya.

Nurhadi menilai kinerja penegak hukum, di mana Indonesia berada di peringkat 70 dunia. Padahal, Indonesia termasuk negara yang kaya, sementara rakyatnya masih banyak yang hidup miskin.

"Kita kaya raya tapi masyarakat miskin. Masyarakat masih kurang sejahtera dan tidak mendapat fasilitas dalam mewujudkan keadilan sosial. Artinya, penegakan hukum kurang adil," tegasnya. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya