Berita

Salah satu spanduk yang berisi penolakan terhadap jenazah pendukung Cagub/net

Hukum

Polisi Lacak Aktor Intelektual Spanduk Provokatif Di Wilayah Jakarta

SABTU, 18 MARET 2017 | 13:53 WIB | LAPORAN:

Polda Metro Jaya (PMJ) akan menelusuri aktor intelektual pembuat dan penyebar spanduk-spanduk yang isinya mengadu domba sesama warga di wilayah DKI Jakarta.

"(Aktor intelektual) masih dalam penyelidikan," ujar Kabid Humas PMJ, Komisaris Besar Argo Yuwono, kepada wartawan, Sabtu (18/3).

Argo mengimbau seluruh jajaran PMJ untuk segera mencopot spanduk-spanduk provokatif jika masih menemukannya di wilayah Jakarta.


"Akan diturunkan ya.Kami berkoordinasi, lalu diturunkan," terang Argo.

Aparat kepolisian masih belum memastikan daftar wilayah yang terdapat spanduk-spanduk menggangung kohesi sosial jelang putaran dua Pilkada Jakarta itu.

"Ini masih dalam tahap koordinasi. Spanduk itu kan ada yang diturunkan masyarakat sendiri, dan ada yang diturunkan Satpol PP," jelasnya.

Salah satu spanduk yang dianggap meresahkan terdapat di Jalan Karet Karya, Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan. Isi spanduk adalah penolakan dan larangan menyalatkan jenazah pendukung calon gubernur Jakarta penista agama di musala dan masjid setempat.

Calon gubernur yang dimaksud tentulah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Eks Bupati Belitung Timur itu sedang menjalani persidangan kasus dugaan penodaan agama. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya