Berita

Kiri ke kanan: Brigjen TNI (Mar) I Ketut Suardana, Laksamana TNI Ade Supandi, Laksma TNI Muhammad Richard

Pertahanan

Puspomal Punya Komandan Baru

JUMAT, 17 MARET 2017 | 17:41 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi, memimpin Upacara Serah Terima Jabatan Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) dari Laksamana Pertama TNI Muhammad Richard kepada Brigjen TNI (Mar) I Ketut Suardana.

Upacara serah terima jabatan  dilaksanakan  di Gedung Auditorium Denma Mabesal Cilangkap Jakarta Timur , Jumat  (17/3). Selanjutnya, Laksma TNI Muhammad Richard yang menjabat Danpuspomal sejak April 2015 akan bertugas sebagai Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) III Jakarta.

Brigjen TNI (Mar)  Marinir I Ketut Suardana, lahir di Gianyar Bali 27 Mei 1962 merupakan Alumni Akademi Angkatan Laut XXXI tahun 1986.
Sebelum menjadi orang nomor satu di Puspomal, Brigjen TNI (Mar) menjabat sebagai Komandan  Lantamal III Jakarta. Jabatan-jabatan yang pernah dijabat oleh Jenderal Bintang Satu Marinir ini antara lain sebagai Kadisprov Korps Marinir, Komandan Pomal Lantamal III Jakarta, Komandan Resimen Bantuan Tempur-1 Pasmar-1  dan Waka Pusjas Permildas TNI.

Sebelum menjadi orang nomor satu di Puspomal, Brigjen TNI (Mar) menjabat sebagai Komandan  Lantamal III Jakarta. Jabatan-jabatan yang pernah dijabat oleh Jenderal Bintang Satu Marinir ini antara lain sebagai Kadisprov Korps Marinir, Komandan Pomal Lantamal III Jakarta, Komandan Resimen Bantuan Tempur-1 Pasmar-1  dan Waka Pusjas Permildas TNI.

Tanda Jasa yang dimiliki  Brigjen TNI (Mar) Marinir I Ketut Suardana adalah Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Jalasena Nararya, Satya Lencana Kesetiaan VIII, Satya Lencana Kesetiaan XVI, Satya Lencana Kesetiaan XXIV,  Satya Lencana Dwi Sistha, Satya Lencana Wira Nusa, Satya Lencana Wira Dharma (Perbatasan), Satya Lencana Dharma Samudra dan Satya Lencana Dharma Nusa.

Dalam amanatnya, KSAL menyinggung arus globalisasi yang terjadi dewasa ini sangat mempengaruhi sendi-sendi kehidupan manusia, termasuk para prajurit TNI  Angkatan Laut. Dampak terbesar globalisasi adalah kecenderungan gaya hidup konsumtif dan serba instan.

Gaya hidup ini kemudian membawa perubahan terhadap pola sikap, pola pikir dan perilaku manusia, termasuk para prajurit TNI  Angkatan Laut. Jika tidak disikapi dengan arif dan bijak, maka perubahan tersebut tentunya akan berimplikasi kepada peningkatan tindak pelanggaran disiplin prajurit bahkan dapat berubah menjadi pelanggaran hukum.

"Korps Polisi Militer Angkatan Laut dituntut untuk mampu beradaptasi dan terus mengasah kemampuan dalam menangani setiap tindak pidana yang terjadi sesuai dengan prosedur operasi serta aturan-aturan hukum yang berlaku. Korps Polisi Militer Angkatan Laut harus bekerja lebih keras, tidak hanya pada upaya-upaya represif atau penindakan, namun terlebih kepada tindakan preventif atau pencegahan," jelas KSAL Ade Supandi. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya