Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

Kasus Baru KPK, Kerugiannya Lebih Besar Dari E-KTP

RABU, 15 MARET 2017 | 14:04 WIB | LAPORAN:

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyiratkan ada kasus lebih besar dari skandal proyek pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik (e-KTP).

Kerugian negara dalam proyek e-KTP seperti diketahui mencapai 2,341 triliun dan menyeret nama-nama besar.

"Ada ‎yang kerugian indikasi lebih besar, tapi pelakunya tidak sebesar yang hari ini (kasus korupsi proyek e-KTP)," kata Agus usai menghadiri diskusi di Kampus Perbanas, Jakarta Selatan, Rabu (15/3).


Namun begitu, Agus enggan mendetailnya karena sedang penyelidikan KPK. Ia hanya menyebut bahwa kasus ini tergolong baru.  

"Kan enggak boleh lempar isu. Nanti dikira saya berpolitik," cetus Agus.

Kasus korupsi proyek e-KTP senilai Rp 5,9 triliun sebagaimana surat dakwaan jaksa KPK dalam sidang perdana, pekan lalu, disebut menyeret nama-nama besar mulai anggota DPR, menteri, partai politik, dan korporasi.[wid] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya