Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

Tersangka Baru Kasus E-KTP Bermunculan, Siapa Sajakah?

SELASA, 14 MARET 2017 | 12:42 WIB | LAPORAN:

Sidang megakorupsi kasus kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP akan kembali digelar di PN Tipikor, Kamis (16/3) lusa.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyiapkan delapan saksi yang diyakini bakal membongkar lebih jauh soal korupsi yang disebut merugikan negara hingga Rp2,3 triliun itu.

Seperti diketahui dalam sidang perdana, jaksa KPK mengatakan ada kesaksian yang menyebutkan, uang proyek pengadaan e-KTP mengucur deras ke tiga partai besar yaitu Partai Golkar, PDI Perjuangan, dan Partai Demokrat. Selain itu juga disebut peran apa yang dimainkan nama-nama besar.


KPK menduga telah terjadi penggelembungan harga dalam pengadaan proyek e-KTP senilai Rp 5,84 triliun. Sejumlah auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan diundang ke KPK untuk melakukan penghitungan ini.

Contohnya, pengadaan blangko e-KTP direncanakan 172.015.400 keping, tetapi realisasinya 122.109.759 keping per 31 Desember 2013. Untuk perekaman data, dalam perencanaan dilakukan berdasarkan teknologi iris (mata), namun ada yang berdasarkan teknologi finger (jari).

Bahan pembuatan e-KTP dalam perencanaan adalah polyvinyl chloride (kuat dan tidak mudah rusak). Namun, dalam realisasinya polyethylene terephthalate glycol (mudah rusak, patah, dan terkelupas). Chip direncanakan berstandar internasional, tetapi hal itu tidak pernah berfungsi dan digunakan.

"Sebentar lagi akan nambah beberapa orang (tersangka di kasus korupsi e-KTP)," kata Ketua KPK Agus Rahardjo di kantornya, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (13/3) lalu.

Nama-nama yang disebutkan dalam dakwaan dan diduga menerima sejumlah uang di antaranya mantan ketua Fraksi Golkar di DPR Setya Novanto; ketua konsorsium Percetakan Negara Republik Indonesia, Isnu Edhi Wijaya; mantan Sekretaris Jenderal Kemendagri, Diah Anggraini; mantan anggota Komisi II DPR Ganjar Pranowo, hingga Yasonna Laoly yang kini menteri Hukum dan HAM.

Disebutkan pula oleh jaksa KPK saat membacakan dakwaan yakni Gamawan Fauzi, Dradjat Wisnu Setyawan beserta enam orang anggota panitia pengadaan, Husni Fahmi dan lima orang anggota tim teknik.

Juga ada nama Johannes Marliem, Anas Urbaningrum, Marzuki Alie, Olly Dondokambey, Melchias Marchus Mekeng, Mirwan Amir, Tamsil Linrung, Taufik Effendi, Teguh Djuwarno, Chairuman Harahap, Arief Wibowo, Mustokoweni, Rindoko, Jazuli Juwaeni, Agun Gunandjar Sudarsa, Ignatius Mulyono, Miryam S Haryani, Nu'man Abdul Hakim, Abdul Malik Haramaen, Jamal Aziz, Markus Nari, dan 37 anggota lainnya Komisi II DPR.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya