Berita

Boy Rafli Amar/Net

Hukum

Humas Polri: Bom Panci Bandung Memang Targetkan Polda Jabar

SENIN, 13 MARET 2017 | 14:51 WIB | LAPORAN:

Polisi menyimpulkan motif terduga teroris bom panci Bandung, Yayat Cahdiyat, adalah balas dendam karena teman-temannya ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

Sehingga, anggota jaringan kelompok Jemaah Ansharut Daulat (JAD) yang terafiliasi ISIS itu pun menetapkan kantor polisi sebagai target utama.

"Ini aksi balas dendam. Ada beberapa target sebagai sasaran aksi (teror). Polda Jabar, Polres Cianjur, Polres Cianjur, pos lalu lintas di Buah Batu dan Gegerkalong," papar Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar di kantornya, Jakarta, Senin (13/3).


Menurut Boy, kesimpulan ini diperkuat dengan keterangan Yayat yang menuntut polisi temannya dilepas dari tahanan Densus 88. Tepatnya, sesaat sebelum Yayat dilumpuhkan dalam serangan bom panci di Bandung, beberapa waktu lalu.

"Aksi yang mereka tunjukkan dengan melakukan serangan balik ke markas petugas. Jadi, jangan anggap peristiwa ini rekayasa. Ini adalah kelompok teroris anggota JAD," tegas alumni Akpol 1988 itu.

Dalam proses pengungkapan kasus ini, Densus 88 telah mengamankan dua tersangka lainnya, Agus Sujatno alias Abu Muslim dan Soleh alias Gungun.

Keduanya diamankan tanggal 7 Maret lalu dan telah ditetapkan tersangka. Keterlibatan keduanya dalam aksi tersebut, mulai dari pendanaan, survei lokasi hingga perakitan bom panci yang dieksekusi Yayat.[wid]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya