Berita

Net

Hukum

KPK Rutin Sampaikan Perkembangan Kasus Ke Presiden

SABTU, 11 MARET 2017 | 19:00 WIB | LAPORAN:

Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja tidak membantah jika lembaga itu selalu berkordinasi dengan presiden terkait penanganan kasus-kasus yang berpotensi kegaduhan.

Meski begitu, koordinasi yang dilakukan hanya sebatas pemberitahuan atau laporan, dan bukan bersifat konsultasi. Terlebih, sebelum melaporkan ke presiden, KPK sudah memiliki keputusan bulat.

"Koordinasi itu bagian dari kerja sama yang tidak bisa diabaikan. Namun demikian, untuk mencegah adanya independensi kami biasa melakukan rapat, keputusan bulat baru disosialisasikan, sehingga pihak yang kita ajak bicara, pihak istana bisa memahami potensi eskalasi kasus atau politik sebagainya bisa jadi tak terduga," jelasnya dalam diskusi bertema 'KTP Diurus KPK' di kawasan Menteng, Jakarta (Sabtu, 11/3).


Menurut Adnan, koordinasi antara KPK dengan presiden lebih tertuju pada perlindungan eksekutif dalam kasus-kasus yang ditangani. Terlebih, perlindungan terhadap KPK merupakan tangung jawab dari presiden.

"Ketika presiden sudah tahu kalau ada oknum-oknum yang menghambat sudah tidak bisa lagi. Dan kewajiban beliau yang memprotek kami, karena itu ada di undang-undang. Jadi, memang kita koridornya pemberitahuan sekaligus ancang-ancang. Kalau ada serangan balik ada yang memprotek kita tidak akan hal ini (koordinasi) sebagai bargaining. Kita tentu independen, kita non bargaining," pungkasnya. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya