Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Imbas Cuitan Ernest, Sido Muncul Perketat Kontrak Dengan Brand Ambasador

RABU, 08 MARET 2017 | 09:30 WIB | LAPORAN:

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk akan memperketat klausul kerja sama dengan brand ambasador/bintang iklan agar apa yang dilakukan brand ambasador, khususnya di media sosial tidak menimbulkan kerugian bagi perusahaan.

Direktur Marketing Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, pengetatan klausul ini terkait dengan cuitan brand ambasador mereka, Ernest Prakasa di media sosial menyoal pertemuan Wapres Jusuf Kalla dengan Ustaz Zakir Naik.

"Cuitan tersebut berdampak negatif ke PT Sido Muncul. Kami merasa dirugikan karena berdampak pada citra perusahaan dan adanya aksi boikot terhadap produk yang kita jual," kata Irwan di Jakarta.


Oleh karena itu, ke depan Sido Muncul akan memperketat klausul perjanjian kerja sama dengan brand ambasador produk mereka.

"Kami akan mencermati postingan-postingannya di Facebook, Twitter, Instagram, nanti dalam kontrak akan kita atur semuanya. Mereka harus tahu batas-batasnya apa saja, akan kita perinci yang menimbulkan keresahan itu poin-poinnya seperti apa, biar jelas, ujar Irwan.

Dikatakan Irwan, apa yang dilakukan Ernest tidak ada hubungannya dengan Sido Muncul.

"Memang bisa terjadi sesuatu, tapi kalau terjadi bukan tanggung jawab perusahaan. Karena dalam perjanjian ditegaskan kewajiban bintang iklan untuk menjaga norma-norma etika dan kesusilaan," ujarnya.

Imbas ke Sido Muncul tersebut bermula dari munculnya hashtag #boikottolakangin. Sebagaimana diketahui, Tolak Angin merupakan produk Sido Muncul.

Terkait kasus cuitan tentang Zakir Naik, Irwan menyebut Ernest sudah menyampaikan permintaan maaf. Ernest mengaku sudah menyesali perbuatannya yang berdampak buruk bagi Sido Muncul.

Sido Muncul juga memutuskan tidak memperpanjang kontrak Ernest Prakasa yang menjadi bintang iklan produk Tolak Angin.

"Ernest kontraknya memang habis bulan depan, kita tidak perpanjang. Kalau pun misalnya kontraknya masih panjang sama kami, akan saya setop, pertama karena permasalahan ini, selain itu kami juga ingin mencari ide baru," tegas Irwan.[wid]



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya