Berita

Hukum

Bea Cukai: KPK Datang Hanya Untuk Koordinasi dan Kumpulkan Data

SENIN, 06 MARET 2017 | 20:25 WIB | LAPORAN:

RMOL. Tidak benar tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kantor Bea-Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur.

Kedatangan tim penyidik, siang tadi (Senin, 6/3), hanya meminta data terkait dengan 9 importir daging.

"KPK datang ke sini untuk berkoordinasi dan kita sedang kumpulkan data-data importir. Importirnya ada 9," kata Heru kepada wartawan di kantornya.


KPK, kata dia, hanya mengumpulkan beberapa berkas atau dokumen impor dalam hard dan softcopy yang terkait dengan penyidikan yang melibatkan importir dan seorang hakim Mahkamah Konstitusi (MK)

"Pada prinsipnya, Inspektorat Jenderal Bea-Cukai sepenuhnya mendukung kegiatan KPK. Tadi kita melakukan koordinasi untuk pemenuhan dokumen-dokumen yang diminta untuk dikumpulkan," kilah Heru.

Dia menyebut, dokumen-dokumen yang diinginkan KPK itu ada di sejumlah lokasi, seperti di Tanjung Priok dan Marunda.

Untuk itu, pihak Bea Cukai membutuhkan waktu untuk mengumpulkannya lebih dulu. "Ini juga akan kita koordinasikan lagi kantor-kantor mana di mana dokumen itu kumpulkan, kira-kira ini poskonya gitu. Nanti kita serahkan, nanti kita kumpulkan. Kita ini tadi dikasih daftar importirnya, kemudian kita lakukan pengumpulan karena dokumen itu ada di lapangan nanti dari lapangan akan terpusat di sini," demikian Heru. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya