Berita

KPK/Net

Hukum

Pansel Pastikan Kader Parpol Tidak Bisa Jadi Pengawas KPK

KAMIS, 02 MARET 2017 | 20:55 WIB | LAPORAN:

Kader partai politik tidak akan bisa menjadi calon penasehat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Begitu tegas Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Penasihat KPK, Imam Prasodjo saat ditemui di gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (2/3).

Dijelaskan Imam bahwa politisi tidak ikut dijaring karena KPK bukan lembaga partisan. Sehingga dia harus betul-betul independen dan tidak terombang-ambing oleh kepentingan.


Imam berujar, penasehat KPK harus bisa menjadi jembatan antara KPK dengan masyarakat. Untuk itu, penasehat KPK tidak hanya berkecimpung dengan dunianya sendiri, melainkan bisa menjaring komunikasi dengan masyarakat.

"Salah satu persyaratan itu tidak bisa (kader partai politik). Memang dalam persyaratan itu kan punya pengalaman di bidang hukum, ekonomi, dan keuangan," ujarnya saat ditemui di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (2/3).

Lebih lanjut, Imam menjelaskan hingga saat ini pihaknya telah menerima sekitar 3 ribu orang yang mencalonkan diri sebagai Penasehat KPK. Dari 3 ribu orang tersebut, akan dikerucutkan menjadi delapan calon dan kemudian disaring kembali menjadi empat orang.

"Jadi ada beberapa tahapan kan ini tertulis, ada test psikologi, kesehatan, dan wawancara. Kita memilih delapan, dari delapan ini kita serahkan ke pimpinan KPK untuk diperas menjadi empat," pungkasnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya