Berita

Hukum

Penyamaran Aset Bambang Irianto Tercium KPK

RABU, 01 MARET 2017 | 10:10 WIB | LAPORAN:

. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencium adanya penyamaran aset yang dilakukan Walikota Madiun Bambang Irianto.

Salah satu modus penyamaran aset itu yakni dengan mengalihkan nama aset ke keluarga. Seperti aset atas nama Bonie Laksmana, anak dari Bambang dan aset atas nama sang istri, E Suliestyawati.

Dugaan aset yang disamarkan itu berupa penempatan uang dalam rekening bank, hingga aset lahan dan bangunan.


"Kita temukan aset dan bangunan atas nama istri dan anak, rekening atas nama istri," kata Jurubicara KPK, Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa malam (28/2).

Diketahui, pada Selasa (28/2), penyidik KPK mengagendakan pemeriksaan terhadap Bonie Laksmana dan E Suliestyawati terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang yang menjerat Bambang.

Menurut Febri pemeriksaan keduanya untuk dimintai keterangan mengenai sejumlah harta milik kader Partai Demokrat itu yang disamarkan.

"Kita memang mendalami kapan perolehan aset tersebut. Karena ada informasi ada tanah dan bangunan yang diatasnamakan anak dan istri. Ini penting untuk dalami TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) karena untuk pembuktian di persidangan nanti. Sebagai saksi wajib berikan keterangan dengan benar," tutur Febri.‬

Bambang diketahui ditetapkan KPK sebagai tersangka atas tiga kasus. Yakni, dugaan korupsi turut serta dalam proyek pembangunan Pasar Besar Kota Madiun, penerimaan gratifikasi dari sejumlah SKPD dan pengusaha, dan TPPU.

Terkait proses penyidikan tiga kasus itu, KPK telah menyita sejumlah aset Bambang. Mulai dari sejumlah lahan, mobil mewah, hingga uang miliaran rupiah. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya