Berita

Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud/net

Politik

Kedatangan Raja Salman Momentum Baik Untuk Calon Haji Lansia

SENIN, 27 FEBRUARI 2017 | 02:50 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, dengan membawa rombongan besar pada 1-9 Maret ke Indonesia dapat menjadi momentum untuk menambah kuota haji Indonesia sebanyak 10 ribu jamaah.

Apalagi, hal itu sudah dijanjikan sebelumnya sehingga menjadi agenda pembahasan di sela kunjungan raja berjuluk "Pelayan Dua Tanah Haram" tersebut.

"Jika kita mampu menyampaikan keinginan untuk menambah kuota haji kepada Raja Salman, kita berpeluang mendapatkan tambahan kuota lagi. Mengingat animo masyarakat Indonesia yang merupakan bangsa Muslim terbesar di dunia ini untuk beribadah haji sangat besar,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Iskan Qolba Lubis, Minggu (26/2).


Dengan penambahan kuota tersebut, menurut Iskan, salah satu manfaat nyata kedatangan Raja Salman ke Indonesia dapat dirasakan langsung oleh umat Islam yang telah lama mengantre untuk berangkat haji, terutama mereka yang telah berusia lanjut usia (lansia).

"Jika pemerintah berhasil mendapatkan penambahan kuota maka lebih bijak diutamakan bagi mereka yang berusia lanjut. Apalagi dengan adanya Badan Pengelola Keuangan Haji, setidaknya kita sudah bisa memperpendek masa antri selama ini," jelas legislator PKS dari Daerah Pemilihan Sumatera Utara II ini.

Iskan menyarankan kepada pemerintah agar dapat berdiplomasi bilateral secara optimal dan baik, khususnya soal haji, langsung kepada Raja Salman. Alasan Indonesia perlu mendorong Pemerintah Arab Saudi untuk menambah kuota haji diperkuat masih terdapat banyak kuota sisa dari negara lain berdasarkan evaluasi tahun 2016.

"Dengan masih banyaknya kuota yang tersisa dari negara lain, seharusnya pemerintah dapat memanfaatkan peluang itu untuk bisa dialihkan bagi jamaah haji Indonesia," tegas Iskan. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya