Berita

Antasari

Hukum

Pengacara Antasari Optimistis Kasus Sangkaan Palsu Naik Ke Penyidikan

SABTU, 25 FEBRUARI 2017 | 14:19 WIB | LAPORAN:

Polisi masih menyelidiki laporan kasus dugaan sangkaan palsu yang dilaporkan Antasari Azhar ke Bareskrim, 14 Februari lalu.

Sejauh ini belum dapat diketahui, apakah polisi akan mengeluarkan Surat Perintah Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) atau justru Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3).

"Kalau versiku, semoga (status hukumnya) akan ditingkatkan ke tahap penyidikan. Sehingga keluar SPDP kepada Jaksa," ungkap kuasa hukum Antasari, Boyamin Saiman kepada Kantor Berita Politik RMOL melalui pesan singkat, Sabtu (25/2).


Pernyataan tersebut, mengacu dari hasil pemeriksaan penyidik Dit Tipidum Bareskrim Polri terhadal Boyamin, terkait laporan kliennya, Kamis (22/2) kemarin.

Selain Boyamin, penyidik juga memeriksa dua saksi, Antasari selaku pelapor dan adik Nasrudin Zulkarnaen, Andi Syamsudin.

"Saya membenarkan statemen Pak (Kabag Penum Polri) Kombes Martinus Sitompul, bahwa (saya) sudah diperiksa bersama Antasari Azhar dan Andi Syamsyudin di Bareskrim Polri," paparnya.

Terkait materi pemeriksaan oleh penyidik, Boyamin masih belum bersedia memaparkan.

Namun, Boyamin percaya jika polisi akan segera mengekspos hasil penyelidikan laporan kliennya.

Kemungkinan hasil tersebut, jika ditemukan unsur pidana, maka penyidik akan meningkatkan status hukumnya, dari penyelidikan ke tahap penyidikan berikut penetapan tersangka.

Sebaliknya, jika tidak ditemukan indikasi pidana, maka penyelidikan kasus bakal dihentikan sekaligus mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3).

"Belum bisa dibuka. Harus polisi yang buka. Karena statusnya masih penyelidikan. Seperti kemarin waktu saya diperiksa, maka tertutup. Setelah polisi buka maka, saya cukup mengiyakan," terangnya.

Lalu, siapakah dua saksi yang bakal diperiksa penyidik, pekan depan? Secara diplomatis, Boyamin mengatakan, hal itu merupakan kewenangan polisi untuk menyampaikan.

"Aku tidak bisa mengatakannya (identitas saksi). Karena itu urusan polisi," pungkas Boyamin.

Sebelumnya, penyidik Dit Tipidum Bareskrim Polri telah memeriksa mantan Antasari Azhar sebagai saksi pelapor, Kamis (22/2) kemarin.

Selain pelapor, penyidik juga meminta keterangan dari dua saksi lain, yaitu pengacaranya Boyamin Saiman, dan Andi Syamsudin.

Pemeriksaan tersebut, mangacu pada laporan Antasari melapor ke Bareskrim, Selasa (14/2) lalu, Khususnya, terkait perkara tewasnya bos Rajawali Putra Banjaran, Nasrudin Zukarnaen yang menjebloskan dirinya ke penjara. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya