Berita

Suhardi Alius/Net

Politik

Kepala BNPT Resmikan Masjid Milik Mantan Teroris

SABTU, 25 FEBRUARI 2017 | 05:23 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Sebuah masjid dan ruang belajar yang dibangun mantan terpidana kasus terorisme diresmikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius.
 
Masjid dan ruang belajar itu merupakan milik Pondok Pesantren Al-Hidayah yang berada di Sei Mencirim, Kutalimbaru, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (24/2). Pondok ini dibina oleh mantan terpidana kasus terorisme, Khairul Ghazali. Ia pernah terlibat dalam kasus perampokan Bank CIMB Niaga pada tahun 2010 silam

“Saya ucapkan terima kasih kepada orang-orang yang terlibat dalam pembangunan masjid ini. Pembangunan masjid ini merupakan bukan anggaran dari negara tapi anggarannya berasal dari orang orang dermawan, donatur, dan tergerak hatinya untuk membantu pembangunan masjid.” kata Komjen Suhardi Alius dalam sambutannya.


Alumni Akpol tahun 1985 ini mengatakan bahwa, penanggulangan terorisme bukan hanya menembak, menangkap tapi dengan menghadirkan negara di tengah tengah masyarakat salah satunya melalui pembangunan masjid di tengah tengah masyarakat.

“Dengan hadirnya masjid maka doktrin-doktrin yang tidak baik akan dengan mudah dihindari. Kita komitmen, negara hadir untuk menanggulangi terorisme. Ini bentuk dan komitmen dalam rangka mencegah paham radikalisme,” kata mantan Sekretaris Utama (Sestama) Lemhanas ini.

Lebih lanjut mantan Kabareskrim Polri ini menjelaskan bahwa masjid tersebut hadir untuk mendidik anak-anak dari doktrin-doktrin yang tidak benar. Karena sebagian besar para santri yang ada di pesantren tersebut adalah anak-anak dari para pelaku tindak pidana terorisme.

“Anak-anak harus diberi pendidikan yang baik dan benar agar terhindar dari paham dan aksi terorisme. Dimana pembina dari pesantren ini adalah ustad Khairul Ghazali yang pernah menjadi pelaku. Dia (Ghazali) yang akan memberikan pemahaman yang benar kepada anak-anak di pesantren ini bahwa jihad yang benar itu bukan merampok atau melakukan teror,” pungkas mantan Kapolda Jawa Barat ini.

Selain dihadiri para pejabat eselon I dan II BNPT, turut hadir pula dalam peresmian tersebut yakni anggota Komisi  III DPR RI yang juga bertindak sebagai Ketua Pansus RUU Terorisme Muhammad Syafi’i, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Gubernur Sumut Erry Nuradi, Kapolda Sumut Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel, dan sejumlah pejabat pemerintah daerah setempat.

Usai meresmikan masjid, Kepala BNPT berserta rombongan juga berkesempatan meninjau ruang kelas Pondok Pesantren Al-Hidayah. Setelah itu seluruh hadirin melakukan Sholat Jumat di Masjid Al-Hidayah yang luas dan bisa menampung sebanyak 1.500 jamaah. Dalam sholat Jumat tersebut Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA bertindak sebagai imam dan khotib.[ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya