Berita

Salamuddin Daeng/Net

Politik

Jokowi, Asean Games, Dan Jakarta

SABTU, 25 FEBRUARI 2017 | 01:31 WIB | OLEH: SALAMUDDIN DAENG

"MRT Jakarta tahap pertama (Lebak Bulus-HI), insya Allah beroperasi bulan Maret 2019. Jadi, waktu Asian Games 2018, bagian atas rampung".
 
Demikian kicauan Presiden Jokowi dalam akun Twiter miliknya kemarin.

Dua setengah tahun lebih pemerintahan Jokowi berlangsung. Pemerintah begitu giat melaksanakan berbagai mega proyek atas nama pembangunan khususnya di Ibukota Jakarta.


Itulah mengapa suasana di Ibukota Jakarta dalam beberapa waktu terakhir cukup berantakan. Jalan jalan rusak, material bangunan menumpuk di pinggir jalan, pengalihan arus lalu lintas tak terduga, yang kesemuanya membuat pemandangan Kota Jakarta tidak lagi indah.

Kondisi DKI Jakarta sekarang memang kurang menarik untuk dipandang, kurang indah, apalagi untuk dipertontonkan kepada negara negara di kawasan asia. Kita kurang bisa berbangga jika melihat perbandingnanya dengan Ibukota negara lain. Seorang kawan saya dari Vietnam bulan lalu setelah berkunjung ke Jakarta, dalam akun facebooknya mengatakan "i am done with Jakarta, no more no more..." komentarnya setelah tiba di Vietnam.

Upaya pemerintah membangun Jakarta memang terkesan buru-buru, tanpa tata konsep, tanpa rencana tata ruang yang memadai. Akibatnya, proses dan hasilnya mengalami masalah dengan terkait estetika ibukota sebagai etalase Indonesia.

Pembangunan ini mirip pembangunan rumah rumah dalam komplek pemukiman. Tetangga yang satu bangun rumah, tetangga yang lain orang kaya baru merubuhkan rumahnya yang dibangun pengembang, akibatnya satu lingkungan tidak bisa istirahat karena suara berisik, hingga ada yang terpaksa pindah rumah.

Belum lagi bahwa yang sedang membangun ini orang asing, menggunakan barang impor dan kita harus menanggung utang untuk membiayainya. Sebagaimana diketahui bahwa pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) adalah utang dari Jepang, pembangunan Monorel utang dari China, pembangunan Light Rail Transit (LRT) utang dari luar negeri hasil jual surat utang.

Semoga Presiden Jokowi segera bisa menuntaskan pembangunan MRT, LRT, Monorel Jakarta untuk menyongsong Asian Games, sebuah perhelatan akbar dalam benua dengan populasi paling besar di dunia. Selesainya berbagai mega proyek tersebut akan memperlihatkan Indonesia sebagai negeri yang megah dengan berbagai infrastruktur yang mewah.

Selepas itu bangsa Indonesia, khususnya rakyat Jakarta bisa memfokuskan diri untuk melunasi utang dan membayar kewajiban kepada pemegang saham infrastruktur mega ini selama 30 hingga 40 tahun ke depan. Memang cukup lama kewajiban dan utang itu akan  kita bayar, tapi kita senang punya MRT, Monorel, dan LRT yang kita sajikan untuk Asia dan dunia. [***]

Penulis adalah peneliti dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Jakarta

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya