Berita

Presiden meresmikan Klinik Apung Said Tuhuleley

Politik

PSI: Klinik Apung Said Tuhuleley Bukti Muhammadiyah Terus Berinovasi

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017 | 20:01 WIB | LAPORAN:

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengapresiasi peluncuran Klinik Apung Said Tuhuleley. Keberadaan klinik apung berbasis kapal yacht dengan diameter 15,5 meter x 3,5 meter x 5 meter berbahan dasar fiberglass dengan berat 8 ton bukti kepedulian Muhammadiyah.

Karena Klinik Apung Said Tuhuleley ini akan memfasilitasi masyarakat di kepulauan Maluku dalam layanan kesehatan khususnya di kawasan 3 T yaitu terdepan, terluar dan tertinggal.

"Klinik Apung Said Tuhuleley merupakan persembahan dari Muhammadiyah yang luar biasa, berusaha menjawab kebutuhan masyarakat terhadap akses kesehatan dan pendidikan khususnya Kawasan Timur Indonesia yang sering terkendala karena faktor geografis," jelas Wasekjen DPP PSI Danik Eka Rahmaningtiyas (Jumat, 24/2).


Operasionalisasi Klinik Apung tersebut diresmikan oleh Presiden Joko Widodo usai Kepala Negara tersebut membuka Sidang Tanwir Muhammadiyah di Ambon, Maluku, tadi pagi. Nama Said Tuhulele sendiri diambil dari Tokoh Muhammadiyah yang memiliki dedikasi tinggi terhadap aktivitas Pemberdayaan Masyarakat.

"Ke depannya diharapkan program semacam ini mampu bersinergi dengan Pemerintah, agar spirit poros maritim benar-benar mampu mendorong pemerataan akses serta distribusi hak warga Negara," sambung mantan Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah ini.

Lebih jauh dia menjelaskan peluncuran Klinik Apung Said Tuhuleley tersebut semakin menunjukkan Muhammadiyah keberpihakan Muhammadiyah. Karena sudah ribuan amal usaha milik Muhammadiyah yang bergerak di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, tersebar di seluruh pelosok Negeri.

Namun, usia yang sudah matang, bagi ormas yang lahir pada tahun 1912 ini menuntut harus memiliki inovasi-inovasi gerakan yang semakin membumi. Hal itu dibuktikan dengan peluncuran Klinik Apung tersebut.

"Problem bangsa kita bukanlah tanggung jawab satu-dua stakeholder saja. Muhammadiyah menyadari itu, sehingga tidak pernah absen dalam mengambil peran-peran strategis kebangsaan," tandasnya.

Dia berharap Tanwir Muhammadiyah mampu melahirkan kebijakan yang mendorong perbaikan bagi umat dan bangsa. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya