Berita

Politik

Suhardi Optimis Menang Meski Ada Laporan Kecurangan Terstruktur

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017 | 19:28 WIB | LAPORAN:

Kecurangan terstruktur, sistematis dan masif (TSM) diduga berlangsung dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sulawesi Barat (Sulbar) 2017.

Intervensi beberapa pihak disinyalir begitu kuat untuk memenangkan pasangan calon (paslon) tertentu.

"Dari data yang masuk, memang ada dugaan kecurangan TSM di beberapa kabupaten di Sulbar. Didesain sedemikian rupa sehingga tidak mencerminkan aturan-aturan yang berlaku di setiap TPS (tempat pemungutan suara). Misalnya saja petugas KPPS (kelompok panitia pemungutan suara),” kata Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Sulbar, Suhardi Duka dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Jumat (24/2).


Suhardi sendiri merupakan calon gubernur Sulbar  yang berpasangan dengan Kalma Katta. Suhardi-Kalma diusung PD, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Saya sebagai kader Partai Demokrat sudah melapor ke DPP kondisi Pilgub Sulbar. Kami optimistis teman-teman DPP back up (dukung) kami dengan kuat,” ujar Suhardi.

Dia juga optimistis memenangkan Pilgub Sulbar. "Walau ada dugaan kecurangan TSM, kami optimis meraih hasil maksimal,” tegasnya.

Dia berharap, agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulbar tetap menjaga netralitas hingga penetapan pemenang. "Kami harap KPU Sulbar profesional, netral. Demikian juga dengan pemerintah provinsi Sulbar. Mari kita hargai demokrasi,” ucapnya.

DPP PD memang telah mengklaim Suhardi-Kalma berhasil memenangkan Pilgub Sulbar. "Hasil hitung formulir C1 yang kami punya, kami punya keunggulan suara dari paslon lain. Paslon kami menang dengan selisih 1.368 suara. Kami tetap hormati proses KPU Sulbar,” kata Sekretaris Jenderal DPP PD, Hinca IP Pandjaitan, saat jumpa pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (23/2).

Hinca mengatakan, seluruh masyarakat Sulbar harus tetap tenang menunggu penetapan hasil resmi dari KPU setempat. "Sabar tunggu hasil. Pastikan demokrasi di Sulbar tumbuh dengan baik. Kami usung Pak Suhardi karena beliau Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar,” ujarnya.

"Kami juga minta penyelenggara, pengawas, kepolisian, pemerintah untuk kerja profesional, fair, independen serta tak diintervensi siapapun.”

Pada kesempatan yang sama, Suhardi yang turut hadir dalam jumpa pers menyatakan, dirinya menaati proses Pilgub Sulbar. "Sampai saat ini, KPU belum tetapkan pemenang. Apapun hasil KPU, tidak lah final. Kalau kami menang, calon lain bisa uji, kalau yang lain menang, kami uji di MK (Mahkamah Konstitusi),” kata dia.

Sebelumnya, hasil real count KPU Sulbar memang menempatkan pasangan Ali Baal Masdar-Enny Anggraeny Anwar menang tipis atas pasangan Suhardi Duka-Kalma Katta. Ali-Enny mendulang 244.802 suara (38,76 persen), sementara pasangan Suhardi-Kalma meraih 240.053 suara (38,01 persen). [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya