Berita

Benny K. Harman/net

Politik

Benny : Demokrasi Kita Kebablasan, Jokowi Ada Betulnya

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017 | 16:21 WIB | LAPORAN:

. Politikus Partai Demokrat, Benny Harman, mendukung pernyataan Presiden Joko Widodo soal kehidupan demokrasi yang kebablasan di Indonesia.
Menurut pimpinan Komisi III DPR itu pernyataan Jokowi mengandung kebenaran.

"Apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi ada betulnya," kata Benny saat ditemui di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (23/2).

Dia mengatakan, sistem demokrasi tidak boleh lepas dari penegakan hukum yang kuat. Tanpa itu, yang terjadi adalah kebebasan yang tidak menghargai hak asasi manusia dan mengganggu kebebasan orang lain.

Dia mengatakan, sistem demokrasi tidak boleh lepas dari penegakan hukum yang kuat. Tanpa itu, yang terjadi adalah kebebasan yang tidak menghargai hak asasi manusia dan mengganggu kebebasan orang lain.

"Hakikatnya demokrasi adalah penghargaan terhadap kebebasan, terhadap hak asasi manusia. Tetapi kebebasan itu tidak boleh disalahgunakan. Maka penegakan hukum harus kuat, badan peradilan kita harus sekuat apa yang disampaikan oleh Presiden," jelasnya.

Perihal demokrasi yang kebablasan disampaikan Jokowi saat berpidato dalam pengukuhan pengurus DPP Hanura di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/2).

"Banyak yang bertanya pada saya, apa demokrasi kita keablasan? Saya jawab ya, demokrasi kita sudah kebablasan," kata Jokowi.

Akibat demokrasi yang kebablasan, lanjut Jokowi, ada peluang ide politik yang ekstrem seperti liberalisme, radikalisme, fundamentalisme, sekterianisme, terorisme, serta ajaran-ajaran yang bertentangan dengan ideologi Pancasila, untuk tumbuh subur.

Namun, Jokowi juga optimis bahwa demokrasi yang sedang kebablasan ini bisa dikendalikan oleh penegakan hukum yang adil dan tegas. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya